Ketika bulan Ramadan tiba, beliau selalu menjadi inisiator kegiatan-kegiatan bermakna yang kami kenal sebagai Semarak Ramadan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyemarakkan bulan suci, tetapi juga memberikan kami kesempatan belajar secara langsung melalui keterlibatan aktif.
Beliau mengajarkan kami bagaimana menyusun acara dari awal hingga akhir, menentukan kategori lomba, serta membantu adik-adik kecil memilih jenis lomba yang sesuai dengan minat mereka. Setiap langkah yang kami jalani dipenuhi pelajaran berharga.
Kami juga diberi tanggung jawab untuk menyebarkan undangan kepada para tamu, memastikan acara berjalan lancar, dan memeriahkannya hingga sukses. Selain itu, beliau membimbing kami menyusun materi ceramah atau kultum, membuat jadwal menu buka puasa, dan bergotong-royong membersihkan masjid.
Semua kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan pengalaman yang membentuk karakter kami. Di balik setiap tugas, ada pelajaran tentang kerja sama, tanggung jawab, kemandirian, dan kepedulian sosial.
Kegiatan-kegiatan yang beliau gagas menjadi kenangan yang tak pernah pudar. Mereka mengajarkan kami untuk tidak hanya menjadi pelajar yang baik, tetapi juga individu yang peduli terhadap lingkungan dan sesama.
Sosok beliau adalah teladan nyata tentang bagaimana seorang guru mampu memberikan dampak mendalam, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter. Hingga hari ini, inspirasi dan nilai-nilai yang beliau tanamkan terus menjadi cahaya yang menerangi langkah saya dalam menghadapi kehidupan. Â
Di Hari Guru Nasional 25 November ini, mari kita luangkan waktu untuk menghargai setiap pengorbanan dan dedikasi luar biasa dari para guru yang tak pernah lelah mencerdaskan bangsa.Â
Mereka adalah pahlawan sejati yang mengajarkan lebih dari sekadar ilmu, mereka menanamkan nilai, karakter, dan harapan untuk masa depan kita.
Tanpa mereka, kita mungkin tak akan bisa mencapai potensi terbaik kita. Semoga semangat mereka terus menginspirasi kita untuk terus belajar, tumbuh, dan memberi kontribusi positif dalam kehidupan ini.Â
Terima kasih, Guru, atas segala cinta, waktu, dan tenaga yang telah Anda curahkan demi kami. Semoga setiap langkah yang Anda ajarkan terus membekas dalam diri kami, membimbing kami untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H