Di era ekonomi digital yang berkembang pesat ini, semakin banyak pekerja yang tertarik untuk membuka bisnis sampingan.
Mengacu pada data dari World Economic Forum tahun 2023 menunjukkan bahwa sekitar 40% pekerja global tertarik untuk memulai bisnis sampingan, dengan sebagian besar menginginkan sumber penghasilan tambahan dan kebebasan finansial.
Di Indonesia, tren ini semakin populer, terutama di kalangan milenial dan Gen Z yang kerap mencari fleksibilitas dan kemandirian ekonomi.
Kendati demikian, membuka bisnis sampingan di tengah kesibukan karir bukanlah langkah yang mudah. Banyak yang ragu untuk keluar dari zona nyaman, terutama karena risiko gagal dan tekanan pekerjaan yang sudah ada.
Tapi, bagaimana jika saya katakan bahwa Anda bisa memulai bisnis sampingan tanpa harus mengorbankan pekerjaan utama? Berikut adalah beberapa tips praktis dan berbasis tren yang dapat membantu Anda memulai bisnis sampingan tanpa merasa kewalahan!
Ubah Hobi Jadi Bisnis Menguntungkan
 Apakah Anda suka menulis, fotografi, atau memasak? Jangan ragu untuk mengubah hobi Anda menjadi peluang bisnis.
 Berdasarkan analisis survei, sekitar 70% bisnis sampingan yang bertahan berasal dari minat pribadi. Misalnya, jika Anda hobi menulis, Anda bisa mencoba menjadi penulis freelance atau membuka blog yang dimonetisasi.
 Dengan memulai dari hal yang disukai, Anda tidak hanya mengurangi stres, tetapi juga membuat proses pengembangan bisnis terasa lebih alami.
Seperti yang dilakukan Tsana dengan Rintik Sedu, yang mengubah kecintaannya pada dunia literasi menjadi sebuah bisnis yang sangat sukses. Mulai dari menulis di blog, kini ia berhasil mencetak buku dan membangun brand yang terkenal di kalangan para pencinta sastra Indonesia.
Manfaatkan Platform Digital untuk Bisnis Tanpa Modal Besar
 Di era digital, memulai bisnis tidak perlu biaya besar. Platform-platform seperti Instagram, Shopee, atau Tokopedia memungkinkan Anda menjalankan bisnis online hanya dengan modal internet.
Merujuk pada data Statista 2023, Indonesia menjadi negara dengan penetrasi e-commerce tertinggi di Asia Tenggara, memberikan banyak peluang untuk menjangkau pelanggan dari rumah.
Kaesang Pangarep dengan Ternakopi adalah contoh bagaimana seseorang bisa memanfaatkan platform digital untuk menjual kopi kekinian. Bermula dari sebuah passion, kini bisnisnya berkembang pesat tanpa membutuhkan toko fisik, cukup dengan media sosial dan platform jual beli.
Tetapkan Jam Kerja yang Fleksibel tapi Konsisten
Bisnis sampingan akan berhasil jika dikelola dengan konsisten, meskipun hanya 1-2 jam per hari. Tentukan jam kerja khusus untuk bisnis sampingan Anda, misalnya di malam hari atau akhir pekan.
Dengan begitu, Anda bisa tetap fokus pada pekerjaan utama tanpa merasa kewalahan. Konsistensi adalah kunci untuk membangun bisnis yang sukses dalam waktu yang lebih lama.
Cari Partner atau Mentor yang Membantu
Jangan ragu untuk bekerja sama dengan teman atau kolega yang memiliki minat atau keterampilan berbeda.
Riset menunjukkan bahwa bisnis yang memiliki partner atau mentor cenderung lebih sukses karena mereka mendapatkan masukan dan bantuan yang dibutuhkan. Selain itu, kolaborasi ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun jaringan yang lebih luas.
Jevin Julian dan Mad Bagel adalah contoh kolaborasi yang sukses antara dua individu dengan latar belakang berbeda, satu dengan keterampilan kuliner dan yang lain dengan manajemen. Kolaborasi ini telah membawa Mad Bagel menjadi salah satu merek terkenal dalam industri kuliner Indonesia.
Gunakan Pendapatan dari Bisnis untuk Investasi Kembali
 Pengusaha sukses tahu pentingnya menginvestasikan kembali sebagian keuntungan. Gunakan pendapatan awal untuk membeli peralatan, meningkatkan promosi, atau bahkan mengambil kursus tambahan untuk meningkatkan kualitas bisnis Anda.
Langkah ini juga membantu bisnis sampingan Anda tumbuh tanpa terlalu bergantung pada penghasilan dari pekerjaan utama.
Jangan Takut Gagal, Anggap Itu Proses Belajar
Banyak bisnis sampingan yang tidak langsung sukses, dan ini adalah hal yang normal. Seperti kata pepatah, kegagalan adalah guru terbaik. Gunakan pengalaman-pengalaman ini sebagai pembelajaran untuk memperbaiki dan mengembangkan ide bisnis Anda ke depannya.
Menghadapi kegagalan adalah bagian dari perjalanan wirausaha yang harus dijalani dengan tekad dan semangat.
Gibran Rakabuming Raka yang memulai banyak bisnis, termasuk Sang Pisang, menghadapi beberapa tantangan besar. Namun, dengan semangat untuk terus belajar dan berkembang, ia kini berhasil menciptakan brand yang dikenal luas di Indonesia.
 Tren Bisnis Sampingan Terpopuler di 2024
Menurut riset Google Trends, beberapa bidang usaha yang populer untuk bisnis sampingan di Indonesia antara lain:
Konten Kreator. Dengan meningkatnya kebutuhan konten di media sosial, banyak pekerja mulai membuka layanan konten seperti fotografi, videografi, atau desain grafis.
Jasa Konsultasi Freelance. Profesi seperti konsultasi keuangan, kesehatan mental, dan karir freelance menjadi tren baru, khususnya di kalangan pekerja berpengalaman yang ingin berbagi keahlian.
Produk Ramah Lingkungan. Semakin banyak konsumen yang peduli lingkungan, bisnis sampingan yang menawarkan produk ramah lingkungan seperti tas daur ulang atau peralatan rumah tangga ramah lingkungan sangat diminati.
 Mengapa Memulai Sekarang?
Banyak orang menunda memulai bisnis sampingan karena merasa belum siap. Padahal, semakin cepat Anda memulai, semakin cepat pula Anda bisa mengembangkan kemampuan kewirausahaan dan menemukan apa yang berhasil.
Terlebih kagi, ekonomi digital dan kemajuan teknologi saat ini memberikan lebih banyak peluang bagi siapa saja untuk mengembangkan usaha dari rumah.
Berani keluar dari zona nyaman memang menantang, tetapi langkah ini dapat membuka banyak peluang, baik dari segi finansial maupun pengembangan diri.
 Jika Anda merasa siap, mulailah dari hal kecil, buatlah rencana yang jelas, dan jalani prosesnya dengan penuh semangat.Â
Jangan tunggu lagi, mulailah sekarang dan lihat potensi bisnis sampingan Anda berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H