Mohon tunggu...
Uly Anti Mawaddah
Uly Anti Mawaddah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

مَنْ جَدَّ وَجَدَ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Membawa Keuntungan bagi Penjual Kuota Internet

7 Desember 2022   06:33 Diperbarui: 7 Desember 2022   06:41 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat pandemi covid-19 sementara beberapa usaha terpuruk karena pandemi,beberapa usaha lainnya malah berbanding terbalik, salah satunya adalah usaha penjualan paket data atau kuota internet dan pulsa selular. Selama masa pandemi covid-19 penjualan kuota internet dan pulsa tid berpengaruh, bahkan saat ini mengalami peningkatan yang lumayan seirin peningkatan kebutuhan telekomunikasi dan informasi digital serta media sosial.

Tahun lalu sudah mulai terasa peningkatannya. Apalagi ketika PSBB, ramai pembeli paket data maupun pulsa. Karena masyarakat agak susah keluar rumah saat itu dan semua pembelajaran sekolah, kuliah, maupun guru atau dosen ingi melakukan pembalajaran seperti biasa tida bisa melainkan secara online atau daring. Makanya saat pandemi penjualan paket internet sangat meningkat dan untuk sekarang ini masih sama dikarenakan pembelajaran sekarang banya menggunakan teknologi digital.

Semakin lama perkembangan teknologi semakin canggih dan semua hampir rata-rata menggunakan paket internet misalnya untuk pelajar berkomunikasi dengan guru memakai handphone dan pasti menggunakan internet dan belajar untuk mencari jawaban soal yang kurang di mengerti melalui handphone sepert membuka situs google, you tube dan lainlain. Seperti itu juga untuk mahasiswa dan guru atau pun dosen semua yang dilakukan yang melalui digital pasti memerlukan kuot internet.

Dokpri
Dokpri

Dari sajian data grafik tersebu hasil wawancara dengan narasumber. 

Pewawancara bertanya berapa pendapatan perharinya hasil penjualan kuota interne selama pandemic dan sekrang ini?

Narasumber:"Pendapatan tidak menentu terkadang naik sekali omset penjuala teradang hanya standar nya penjualan, pada saat pandemi saya akui omset sangat lah tinggi karena kan seluruh menjalanka aktivitas dengan online atau dari untuk saat ini masih seperti biasa dikarenakan paket internet sekarang sangat lah di butuhkan di era  sekarang ini. Untuk pendapatan sendiri paling tinggi pendapatan bisa sampai kurang lebih 15.000.000 juta. Kalau standar nya 8.000.000-10.000.000 juta.

Pewawancara"Kenapa bisa omset ibu sampai jumlah jutaan ?"

Narasumber:"karna Alhamdulillah konter saya udh berjalan lama dari awal saya dan suami belum bertemu sampai sekarang udh punya anak 4 jadi bisa dibilang konter saya sudah lama buka dan Alhamdulillah memiliki pelanggan tetap yang banyak. Dan banyak juga orang yang ingin memulai usaha jualan paket internet berbelanja kartu, Voucher internet dan saldo pulsa di sini itu juga menambah omset kami perharinya karena lebih banyak dari servis henphone itu.

Pewawancara"Dikonter ibu selain menjual paket internet apa lagi yang disediakan?"

Narasumer:"Disini ada tersedia pembayaran token listrik, dana, gopay, ovo, shopepay,transfer ke bank dan di sini suami saya juga membuka jasa menservis henphone. Bisa dibilang dari serivis hendphone itulah yang banyak pemasukan nya."

Dari penyajian berita dapat disimpulkan bahwa pendapatan penjual paket internet sangat lah tinggi di saat pandemi dan di saat ini pun terbilang standar karna omset dari grafik tidak lah terlalau anjlok turun. Dan dapat di ketahui dari narasumber penghasilan yang tinggi melalui serivis hanphone.Dan perlu diketahui pandemic sangat lah berpengaruh bagi pedagang dalam jual beli barang dagangan terlebih lagi persaingan antar penjual kuota internet sangat lah banyak dan pesat. 

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun