Mohon tunggu...
Mawaddah Bungo
Mawaddah Bungo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa di kampus IAI YASNI BUNGO

Hmm🤔hoby ya??? Kalau hoby saya sih banyak yah kegiatan apapun itu kalau saya menyukai nya itu akan menjadi hoby saya tapi!!😱tergantung mood juga yahh kalau lagi ngak mood sesuka apapun saya terhadap hoby tersebut ngak bakalan saya ikuti kegiatan itu 🥰nah jika kelian ingin tau kegiatan apa yg sering saya ikuti yaitu(BERENANG)+(CARI CUAN🤑) SEKIAN YAH 🖐

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perkembangan Politik Nasional di Indonesia

5 Januari 2025   18:46 Diperbarui: 5 Januari 2025   18:46 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

1. Desentralisasi dan Otonomi Daerah: Salah satu perubahan terbesar dalam era Reformasi adalah penerapan desentralisasi dan otonomi daerah. Pemerintah pusat memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah untuk mengelola urusan mereka sendiri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan memperkuat demokrasi di tingkat lokal.

2. Pemilihan Umum yang Demokratis: Pemilihan umum di era Reformasi dilakukan secara lebih demokratis dan transparan. Pemilihan presiden, anggota legislatif, dan kepala daerah dilakukan secara langsung oleh rakyat. Sistem multipartai juga berkembang pesat, dengan banyak partai politik baru yang bermunculan.

3. Kebebasan Pers dan Hak Asasi Manusia: Era Reformasi ditandai dengan kebebasan pers yang lebih besar dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Media massa memiliki peran penting dalam mengawasi pemerintah dan menyuarakan aspirasi rakyat. Namun, tantangan terhadap kebebasan pers masih ada, termasuk ancaman terhadap jurnalis dan media yang kritis terhadap pemerintah.

Tantangan Politik di Era Reformasi

Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan politik di era Reformasi. Beberapa tantangan utama meliputi:

1. Korupsi: Korupsi tetap menjadi masalah serius yang menghambat pembangunan dan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah. Upaya pemberantasan korupsi terus dilakukan, namun masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

2. Polarisasi Politik: Polarisasi politik semakin meningkat, terutama menjelang pemilihan umum. Perbedaan pandangan politik sering kali memicu konflik dan ketegangan di masyarakat. Penting untuk menjaga persatuan dan toleransi dalam menghadapi perbedaan politik.

3. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi: Meskipun ekonomi Indonesia terus berkembang, kesenjangan sosial dan ekonomi masih menjadi masalah yang perlu diatasi. Pemerintah perlu fokus pada kebijakan yang dapat mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

4. Radikalisme dan Terorisme: Ancaman radikalisme dan terorisme masih ada di Indonesia. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mencegah penyebaran ideologi radikal dan menjaga keamanan nasional.

Berikut adalah gambaran perkembangan politik nasional di Indonesia pada tahun 2024:

Pemilihan Umum 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun