3. Peningkatan suhu akan menyebabkan meluasnya kepunahan spesies dan kerusakan pada organisme dan ekosistem.
4. Hilangnya terumbu karang karena meningkatnya suhu dan pengasaman air laut. Padahal banyak spesies lain yang hidup bergantung pada terumbu karang.
5. Curah hujan dan cuaca tidak menentu, sehingga menyebabkan terganggunya hasil panen.
6. Lapisan ozon (atom oksigen pada atmosfer) menipis. Sementara, dia memiliki fungsi mengatur dan menyerap sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan bumi, menjaga kestabilan suhu Bumi, dan melindungi dari benda-benda langit yang jatuh ke Bumi.
Cara menyikapi dan menanggulangi adalah pemanasan global sebagai berikut:
1. Konservasi lingkungan
Konservasi lingkungan dapat dilakukan dengan cara menanam pohon dan penghijauan lahan-lahan dengan kondisi yang kritis. Tumbuh-tumbuhan memiliki proses fotosintetis untuk bertahan ini. Dalam proses ini, tumbuhan dapat menghasilkan oksigen. Semakin banyaknya oksigen yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan, jumlah gas-gas karbon yang ada di atmoser akan berkurang.
2. Menggunakan Energi Alternatif
Penggunaan energi alternatif dapat mengurangi penggunaan energi bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara). Bahan bakar fosil menghasilkan banyak emisi gas karbon yang diakibatkan oleh proses pembakaran bahan-bahan tersebut. Energi alternatif yang bisa digunakan oleh manusia sebagai pengganti sumber energi tak terbarukan adalah energi bio-energy, energi angin, energi panas bumi, energi surya, dan sebagainya.
3. Daur Ulang dan Efisiensi Energi
Aktivitas manusia kerap kali menghasilkan gas yang mengandung karbon, contohnya penggunaan kompor minyak. Asap yang mengandung gas karbon dihasilkan oleh kompor minyak tanah naik ke udara. Oleh karena itu, penggunaan kompor minyak sebaiknya diganti dengan biogas. Biogas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi panas yang berasal dari sampah organik yang telah didaur ulang.