Membuat strategi membangun personal branding sebagai seorang da'i untuk mendapatkan kepercayaan serta dapat dikenal dan diakui oleh masyarakat, supaya dapat menarik masyarakat untuk mendengarkan dakwah.
2. Memanfaatkan Sosial Media untuk Menjangkau Generasi Milenial dalam Berdakwah
Dalam strategi dakwah dengan memanfaatkan media sosial, penting untuk memahami karakteristik pendengar target, memilih platform media sosial yang tepat, membuat konten yang menarik, menjaga interaksi dan keterlibatan pendengar, mempromosikan dakwah melalui influencer muslim, dan mengukur kinerja kampanye dakwah.
3. Meningkatkan Kualitas Konten Dakwah di Era Digital
Memproduksi konten-konten dakwah yang bermanfaat dan menunjukkan nilai-nilai keislaman bagi generasi muda. Generasi muda bukan hanya menjadi penikmat saja, tetapi juga penyebar konten-konten dakwah yang berguna lainya.
4. Meningkatkan Keterampilan Berbicara di Depan Kamera untuk Berdakwah di Media Digital
Meningkatkan keterampilan berbicara di depan kamera, termasuk cara menyusun naskah, memilih bahasa tubuh yang tepat, dan mengelola rasa gugup di depan kamera.
5. Mengukur Efektivitas Dakwah di Era Digital
Mengukur efektivitas dakwah di era digital adalah proses untuk mengetahui sejauh mana pesan dakwah telah disampaikan dan diterima oleh pendengar target melalui media digital. Cara-cara yang dapat dilakukan antara lain memonitor interaksi di media sosial, mengukur keterlibatan pendengar, menganalisis data trafik web atau blog, memperhatikan feedback dan testimoni dari pendengar, serta melakukan survei atau polling online.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI