Mohon tunggu...
Mawaddah Perabawana
Mawaddah Perabawana Mohon Tunggu... Lainnya - Ù…

Aku seorang penakut. Lalu, Pram pernah berkata "menulis adalah sebuah keberanian"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Ilusi

27 Januari 2022   12:52 Diperbarui: 31 Januari 2022   17:25 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja yaang tiba tanpa rasa (foto diambil sendiri)

Berangka seratus

Aku melihat dia yang telah keriput

Menggenggam tangan lain yang juga keriput

Aku mengucap masih dalam ilusi

Selama itukah aku berdamai dalam ilusi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun