Mohon tunggu...
mavi
mavi Mohon Tunggu... Bankir - I'm the straw to your berry

Menulis adalah pelarian yang paling nyaman ketika benang-benang dikepala sudah mulai kusut dan butuh diuraikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kangen

2 Maret 2019   17:59 Diperbarui: 2 Maret 2019   19:34 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menyembunyikannya dibalik kata 'nostalgia'

Saat ini aku sedang ingat kau

Lalu aku mencari jejakmu diantara postingan-postingan masa lalu

'Hei, kita masih bicara saat kau menulis tentang ini' pikirku ketika aku sampai di suatu tulisan

Layarku bergulir dari satu postingan ke postingan yang lain

Dari sini kebawah, selalu ada kilasan-kilasan sepele tentang kita

Aku melihat tanggalnya, belum begitu lama,

Belum begitu lama kita masih bicara tapi sekarang aku tak berani menyapa,

Bukan karena aku takut kau tak balas menyapa, tapi menyapamu hanya akan menumbuhkan beberapa 'mungkin' yang seenak jidat diciptakan oleh otakku. 

Pengharapan yang kutau hanya semu. 

Dari sini keatas, ada kau dan juga dia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun