Seperti yang sudah diinformasikan oleh pihak Istana sejak HUT RI ke-78 yang lalu, bahwa Peringatan HUT RI ke-79 tidak akan dilaksanakan lagi di Istana Negara, namun dilaksanakan secara langsung di Ibukota Nusantara IKN. Tentu beberapa persiapan telah mulai dilaksanakan, mulai dari tempat pelaksanaan, keterjangkauan transportasi, fasilitas penunjang kegiatan, peserta, dan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera yang sudah akan mulai dipersiapkan beberapa minggu mendatang.Â
Presiden mengungkapkan bahwa segala persiapan sudah di rancang dengan matang dan siap di eksekusi sesegera mungkin karena secara bersamaan juga, IKN akan dinyatakan resmi digunakan dimulai saat setelah 17 Agustus 2024.Â
Selain Upacara Detik-Detik Peringatan HUT RI ke-79, Istana juga mengkonfirmasi bahwa pelaksanaan prosesi sejak awal Bulan Agustus mencakup Sidang Tahunan MPR dan beberapa kegiatan lainnya sudah akan dilaksanakan di IKN. Maka dari itu, staf dan sekretariat Presiden yang akan bertugas sudah akan tinggal menetap di IKN secara bergiliran mulai bulan Juli 2024.Â
Kementerian Sekretariat Negara juga menyatakan bahwa hal ini merupakan pekerjaan besar sehingga mulai Mei 2024, semua pejabat di Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat negara, mulai bekerja di IKN secara bergantian untuk mempersiapkan dan memastikan upacara 17 Agustus berjalan dengan lancar. Selain itu, surat keputusan bekerja di IKN ini juga sudah diteken Mensesneg Pratikno.Â
"Acara sudah dirancang kapasitas berapa, acaranya apa, sudah dirancang se-detail itu," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya usai acara peletakan batu pertama Bank Rakyat Indonesia (BRI) di IKN, Kalimantan Timur.
Silvia Halim, Deputi Bidang Sarana & Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah pemenuhan kebutuhan akomodasi serta mobilitas bagi seluruh peserta Upacara HUT RI di IKN.Â
Hingga Bulan Mei dan awal Bulan Agustus diperkirakan infrastruktur IKN sudah akan rampung, mulai dari kantor-kantor staf kenegaraan hingga sayap-sayap Garuda yang akan menghiasi dinding kiri dan kanan Istana Negara yang baru. Dengan rampungnya pembangunan tersebut maka diperkirakan pada waktu tertentu, para staf Sekretariat Presiden sudah dapat tinggal di IKN mengingat bangunan saat ini yang tidak memadai untuk jumlah pegawai staf yang begitu banyak.Â
Ketua Panitia HUT RI, Heru Budi Hartono juga mengatakan bahwa diperkirakan 2.800 undangan dari kalangan pejabat negara dan masyarakat akan memadati halaman depan Gedung Istana Negara yang baru. Heru juga menerangkan bahwa ia sudah mengerahkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menyiapkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) lebih cepat dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.Â
"Saya minta perbidang, ada bidang komunikasi, bidang upacara, bidang sarana prasarana, infrastruktur untuk segera mereka bidang-bidang itu merapatkan-membahas sesuai dengan bidangnya, dan tentunya membahas terkini yang disesuaikan dengan kondisi IKN pada saat nanti bulan Agustus," ujar Heru Budi, PJ Gubernur Jakarta yang menjadi Ketua Panitia HUT RI di IKN. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H