Sulitnya Pendidikan di Flores NTT, Anggota Komisi X, AHP: Infrastrukturnya Kurang!

Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting di Indonesia karena dapat mempertajam keterampilan seseorang secara material akademik maupun non akademik. Pendidikan memiliki banyak cara yang dapat dilakukan untuk meraih pendidikan tersebut secara utuh. Keinginan seseorang untuk meraih pendidikan juga sangat berbeda pada satu tempat dan tempat lainnya yang dipengaruhi beberapa faktor-faktor tertentu.

Dari sisi pendidikan di Indonesia terdapat berbagai macam permasalahan yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur. Banyak sekali problema yang ditemukan seperti infrastruktur pendidikan yang kurang dan tenaga pengajar yang membutuhkan keterampilan lebih. Selain itu banyak keterampilan yang perlu diperhatikan dan diperbaiki dari apa yang sudah ada pada guru di Nusa tenggara Timur. Salah satu permasalahan yang juga masih sangat adalah mengenai waktu pembelajaran yang dimulai sejak pukul 05.00 pagi yang ditetapkan oleh Gubernur Nusa tenggara Timur pada beberapa bulan lalu. 

Tentu hal ini dibahas dan perlu dianalisis secara langsung oleh semua pihak yang mengetahuinya. 

Menurut anggota DPR RI fraksi partai PDIP dapil Nusa tenggara Timur 1, Andreas Hugo menyatakan bahwa banyak infrastruktur yang perlu dibenahi dan anggaran yang perlu diperhatikan terkait dengan penyelenggaraan pendidikan di Nusa tenggara Timur. Ia juga menilai bahwa banyak diplomasi dan birokrasi yang harus dibenahi sehingga proses penyelenggaraan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar sampai ke pedalaman di Nusa tenggara Timur.

Menurut beberapa pihak hal ini harus segera dibenahi karena banyak urgensi khusus mengenai kebutuhan pendidikan siswa yang masih sulit untuk terpenuhi. Selain itu juga hal ini harus segera di bahas oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten setempat guna mengajukan anggaran baru mengenai beberapa kebutuhan yang dimiliki sekolah lokal di Nusa Tenggara Timur.