Meledaknya Tungku Smelter Nikel PT ITSS, Menurut Perbaikan Penerapan K3 pada Industri Tambang Indonesia

Pada hari Minggu, 24 Desember 2023 tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang terletak di Indonesia Morowali Industrial Park a.k.a IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah mengalami ledakan. Awal mula kebakaran yang terjadi pada pukul 05.30 waktu setempat ini menyebabkan 59 orang pekerja disana mejadi korban dengan 13 orang pekerja dilaporkan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka. Korban tewas ini terdiri dari 9 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 4 lainnya tenaga kerja asal Tiongkok (TKA). Banyak pihak yang menilai terjadinya pengabaian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta murahnya upah para pekerja sehingga berdampak terhadap kebakaran yang terjadi.

Kronologi ini terjadi saat tim teknis PT ITSS memperbaiki salah satu tungku smelter yang ada dilantai dua. Dimana saat dilakukan pembongkaran tungku, tiba-tiba terjadi ledakan disertai semburan api yang kemudian menyebabkan terjadinya kebakaran. Penyebab meledaknya tungku smelter ini dikarenakan ada sisa slag atau terak di dalam tungku yang keluar dan bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar pada saat proses perbaikan sedang berlangsung.

Kecelakaan kerja ini bukan pertama kali terjadi dikawasan PT IMIP dalam kurun setahun ini. Tepatnya di April 2023 terjadi kecelakaan pekerja dumping di Kawasan PT IMIP juga yang menyebabkan korban meninggal dunia. Kepala Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Tengah, percaya kalau hal ini disebabkan karena kurangnya penyediaan alat keselamatan, aturan dan jam kerja yang semena-mena, juga rotasi kerja yang kacau sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja di Kawasan PT IMIP.

IMIP ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 2015 berdasarkan Keputusan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 09 Tahun 2022. Pada saat statusnya menjadi PSN, pemerintah memberi dukungan penuh kepada IMIP melalui percepatan pengembangan infrastruktur. Hal ini terjadi karena Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia, sesuai dengan data United States Geological Survey (USGS) pada tahun 2022, Indonesia memiliki cadangan nikel nomor satu terbesar di dunia sebesar 2,6 juta ton produksi nikel di seluruh dunia. Sehingga untuk mendukung proses hilirisasi nikel didalam negeri Pemerintah Indonesia menjalin Kerjasama dengan negara China untuk mendukung proyek nikel di Indonesia(Fauziyyah & Paksi, 2023).

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia sekaligus Presiden Partai Buruh. Beliau mengatakan kalau kebakaran yang terjadi di PT ITSS merupakan dampak dari diabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap para pekerja. Nggak Cuma itu, upah murah yang diterapkan para investor China di sana juga berdampak ke berbagai kecelakaan kerja. Karena sering terjadinya kasus seperti ini perlu adanya tindak pidana yang diberikan kepada pihak pengusaha, ini menunjukan terjadi bukan saja karena kelalaian tapi diduga akibat adanya pembiaran.

K3 merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Dengan melakukan penerapan K3 yang baik karyawan akan memiliki ketahanan fisik, daya kerja, dan k  esehatan yang tingi. Kurangnya produktivitas kerja sendiri dapat menyebabkan kecelakaan kerja sehingga pekerjaan menjadi terbengkalai dan pencapaian kerja menjadi tidak maksimal, hal ini dapat berdampak dengan waktu penyelesaian yang tidak sesuainya dengan jadwal yang sudah ditentukan (Hajrah & Dahan, 2023).

Kejadian ini menunjukan bahwa seberapa besar pentingnya perlindungan hukum yang diperlukan untuk melindungi para pekerja dari perbuatan sewenang-wenang oleh penguasa yang tidak taat dengan aturan hukum, Tujuan dari perlindungan hukum ini adalah dengan memberikan harkat dan martabat, serta pengakuan atas Hak Asasi Manusia (HAM) yang dimiliki oleh setiap subyek hukum berdasarkan ketentuan hukum dari kesewenangan dan melindungi dari suatu hal yang mengakibatkan tidak terpenuhinya hak. Maka perlu adanya perlindungan yang diberikan oleh negara untuk warga negara agar seluruh hak yang dimilikinya dapat terpenuhi(Solicha & Wijayanti, 2020).

Dengan adanya peristiwa ini juga perlu adanya proses audit yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap smelter Perusahaan China secara ketat. Audit ini perlu dilakukan secara profesional, objektif, dan menyeluruh terhadap aspek keamanan dan keselamatan kerja. Berkaca dari kecelakaan kerja yang terjadi di PT ITSS kemarin, Partai Buruh mendesak agar UU No. 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja agar segera direvisi karena dinilai sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

DAFTAR PUSTAKA

Fauziyyah, P. Z., & Paksi, A. K. (2023). Dampak Kerja Sama Indonesia-China Dalam Proyek Investasi Nikel Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kedua Negara. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 7(1), 86--105. https://doi.org/10.38043/jids.v7i1.4279

Hajrah, & Dahan, E. (2023). Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di PT Konutra. 1--17.

Solicha, F. H., & Wijayanti, A. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Atas Alat Pelindung Diri. Wijayakusuma Law Review, 2(01), 23--37. https://doi.org/10.51921/wlr.v2i01.125