Mohon tunggu...
Mauren Septia Dwi Serawati
Mauren Septia Dwi Serawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Persepsi Masyarakat terhadap Bencana Alam Melalui Media Komunikasi di Kecamatan Tapin Selatan

19 Maret 2024   04:09 Diperbarui: 19 Maret 2024   04:34 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemahaman tentang mitigasi lebih luas adalah implikasi dampak dari bencana, namun dampak tersebut dapat dimodifikasi atau dikurangi dengan tindakan yang sesuai. Beberapa tindakan atau program terkait dengan mitigasi antara lain regulasi pemanfaatan wilayah, regulasi keamanan untuk pembangunan tinggi, kontrol terhadap bahan berbahaya, keamanan sistem transportasi darat, laut, dan udara, serta pembangunan sistem untuk melindungi instalasi listrik dan alat komunikasi vital. Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan bebas hambatan yang tidak berdekatan dengan wilayah rawan bencana juga merupakan bagian dari mitigasi.

3) Segmen Kesiapsiagaan

Pentingnya kesiapsiagaan dalam fase ini melibatkan beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai upaya peringatan dini terhadap datangnya bencana. Proses peringatan ini harus dilakukan oleh pihak yang berwenang agar dapat menghindari penyebaran informasi yang tidak perlu dan memastikan adanya rantai transmisi informasi yang efektif. Setelah adanya peringatan dini, pengambilan keputusan yang tepat dan penyebaran informasi peringatan dini kepada publik menjadi sangat penting. Berdasarkan pengalaman mitigasi bencana, reaksi awal terhadap peringatan dini dapat mencegah kerugian terhadap jiwa dan harta benda.

4) Segmen Pemulihan

Proses pemulihan terakhir adalah tahapan yang membutuhkan waktu yang lama, bahkan bisa mencapai 5 hingga 10 tahun atau lebih. Pemulihan pasca bencana umumnya melibatkan dua aspek penting, yaitu restorasi dan rekonstruksi, dalam melaksanakan program pemulihan pasca bencana. Dalam hal ini, keterlibatan berbagai institusi sangatlah penting, seperti pemerintah yang memiliki otoritas dalam perencanaan pembangunan dan pemerintah yang menangani bencana baik di tingkat pusat maupun lokal, serta institusi yang menyediakan pendanaan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Wawancara Masyarakat di Kabupaten Tapin Tentang Potensi Bencana

Responden ke-1

Hari/Tanggal Pelaksanaan      :Minggu, 10 Maret 2024

Waktu Pelaksanaan                    : 03:11 PM

Tempat Pelaksanaan                  :   Perm. Griya Sandaga, Desa Suato Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin

Narasumber                                   : Bapak Sujud

Pewawancara                                : Mauren Septia Dwi Serawati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun