Mohon tunggu...
Mauren Septia Dwi Serawati
Mauren Septia Dwi Serawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Persepsi Masyarakat terhadap Bencana Alam Melalui Media Komunikasi di Kecamatan Tapin Selatan

19 Maret 2024   04:09 Diperbarui: 19 Maret 2024   04:34 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bencana Nonalam

Bencana non alam adalah serangkaian peristiwa yang bukan berasal dari alam. Bencana non alam ini bisa disebabkan konflik sosial antarkelompok, masyarakat, ataupun aksi teror (Adiyoso, 2018). Dalam pengertian lain Bencana Non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa non alam. Bencana tersebut diantaranya gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemik, dan wabah penyakit. Contoh dari bencana non alam yaitu, konflik kesenjangan sosial, kebocoran minyak, perang, kecelakaan transportasi, wabah penyakit.

Komunikasi Bencana

Komunikasi adalah proses yang menjelaskan siapa yang berbicara, apa yang dikatakan, menggunakan saluran apa, untuk sebagai berikut.

1) Segmen Pencegahan

Fokus utama pada awalnya adalah pentingnya pencegahan wilayah yang harus diperhatikan, dengan melakukan pendekatan pencegahan yang positif serta menentukan sumber daya yang diperlukan untuk pencegahan.

2) Segmen Mitigasi

         Segmen kedua adalah mitigasi, yang merupakan lsiapa, dan apa efeknya (Caropeboka, 2017). Selain itu, komunikasi juga diartikan sebagai proses di mana ide disampaikan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan tujuan mengubah perilaku mereka (Zuwirna, 2018). Menurut definisi lain, komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Dapat disimpulkan dari definisi komunikasi di atas adalah proses pertukaran pesan antara dua orang atau lebih dalam bentuk verbal atau nonverbal baik secara langsung maupun menggunakan saluran tertentu dengan tujuan menyamakan makna suatu informasi. 

Jadi, komunikasi bencana adalah langkah yang sangat penting dalam menyampaikan informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu kepada masyarakat terkait ancaman atau situasi darurat yang diakibatkan oleh bencana alam, kecelakaan industri, atau peristiwa lain yang membahayakan keselamatan dan kesejahteraan manusia (Tamitiadini et al., 2019). 

Hal-hal pokok tentang komunikasi bencana adalah, 1) komunikasi membantu mengurangi ketidakpastian yang seringkali muncul saat terjadi bencana, 2) komunikasi merupakan kegiatan kunci yang berdampak pada upaya mitigasi bencana untuk peringatan dini dan penyuluhan kepada masyarakat, 

3) keberhasilan mitigasi bencana sangat dipengaruhi oleh sistem komunikasi yang melibatkan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan sektor swasta. Segmen-segmen dalam bencana dapat terbagi menjadi empat yaituangkah-langkah yang biasanya merupakan program khusus untuk mengurangi dampak bencana pada suatu bangsa atau komunitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun