Mohon tunggu...
Mauren Septia Dwi Serawati
Mauren Septia Dwi Serawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Persepsi Masyarakat terhadap Bencana Alam Melalui Media Komunikasi di Kecamatan Tapin Selatan

19 Maret 2024   04:09 Diperbarui: 19 Maret 2024   04:34 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian Bencana

         Bencana dalam bahasa Inggris disebut "bencana", yang berasal dari kata Latin "dis", yang berarti "buruk" atau "terasa tidak nyaman", dan "aster", yang berarti bintang. Dengan demikian, bencana dapat diartikan sebagai "kejadian yang disebabkan oleh konfigurasi astrologi (perbintangan) yang tidak diinginkan" (Heryana, 2020). Dalam pengertianlain, bencana adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam, maupun ulah manusia sehingga menimbulkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (BNPB, n.d.). Bencana juga dapat didefinisikan sebagai gejala alam atau peristiwa teknologi yang dapat menyebabkan penderitaan, kerusakan, dan kerusakan yang signifikan pada manusia, hewan, dan ekosistem. Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan bencana sebagai sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan) kesusahan, kerugian, atau penderitaan; kecelakaan; bahaya. (Who, 2007) menyatakan bahwa "bencana adalah setiap kejadian yang menyebabkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia, atau memburuknya derajat kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon dari luar masyarakat atau wilayah yang terkena dampak". Dapat disimpulkan dari pengertian di atas bahwa bencana adalah peristiwa yang terjadi karena faktor alam dan non alam yang berdampak negatif dan merusak makhluk hidup secara fisik dan non fisik.

Potensi Bencana

      Potensi bencana dapat bervariasi menurut lokasi, kondisi lingkungan, dan faktor manusia. Berikut merupakan jenis-jenis potensi bencana.

Bencana Alam

Bencana alam terjadi tanpa campur tangan manusia yang menggangu keseimbangan alam. Bencana yang terjadi di Indonesia disebabkan karena Indonesia terletak antara pertemuan tiga lempeng yaitu, lempeng Indo-Australia yang bergerak ke utara dan lempeng Eurasia yang bergerak ke arah Selatan, dan lempeng Pasifik yang bergerak dari timur ke barat. Akibat dari pertemuan tiga lempeng tersebut mengakibatkan penekanan pada lapisan bawah bumi yang menyebabkan wilayah negara kepulauan Indonesia memiliki morfologi yang bergunung-gunung dan relief yang relatif kasar. Indonesia juga dilalui dua jalur pegunungan aktif di dunia yaitu, Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Sirkum Mediterania dibagi jadi dua bagian yaitu, busur dalam yang masih aktif dan busur luar yang sudah tidak aktif (Hermon, 2015). Macam-macam bencana alam dapat diuraikan sebagai berikut.

Banjir, banjir adalah salah satu bencana alam yang menjadikan kondisi daratan tergenang oleh aliran air dalam volume yang berlebihan atau bencana yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Gempa Bumi, Gempa bumi merupakan getaran akibat pergerakan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan enersi secara tiba-tiba (Bahri & Mungkin, 2019).

Tanah Longsor, Tanah longsor merupakan bencana alam geologi yang diakibatkan oleh gejala alam dan tindakan manusia dalam mengelola lahan (Suwaryo & Yuwono, 2017).

Gunung Meletus, gunung meletus adalah gunung yang mengeluarkan materi-materi dari dalam bumi seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahan panas, lahan magma (Khambali & ST, 2017).

Tsunami, Tsunami adalah sebuah kejadian alam yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba - tiba sehingga menyebabkan perpindahan volume air yang besar (Simamora et al., 2017).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun