Framing Berita Banjir yang Terjadi di Kabupaten Serang

Sebelum membahas inti/isi utama dari artikel ini, sebaiknya kita harus mengenal dulu apa itu framing berita. Menurut Sobur (2004: 162), framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita. Berdasarkan pengertian tersebut, penulis memahami bahwa framing adalah bagaimana wartawan melaporkan sebuah peristiwa berdasarkan sudut pandang yang ingin ia sampaikan kepada pembaca. Framing berita juga terbagi atas beberapa model yaitu:

1.Framing Model Murray Edelman
2.Framing Model Robert N. Entman
3.Framing Model William A. Gamson
4.Framing Model Zhongdong Pan dan Gerald M. Kosicki

Framing berita yang saya gunakan dalam menganalisis berita-berita banjir yang ada di Kabupaten Serang yaitu analisis framing model Robert N. Entman, karena model ini menggambarkan seleksi dan menonjolkan aspek tertentu dari realitas oleh media. Dalam menganalisis saya mengambil 15 berita dengan judul dan nama media yang berbeda-beda, tetapi tema dan tanggalnya di hari yang sama yaitu, tentang banjir yang ada di Kabupaten Serang yang terjadi pada tanggal 2 Maret 2022 tahun kemaren. Banyak berita-berita yang muncul khususnya disosial media yang membahas tentang banjir tersebut. Berikut adalah list berita yang saya ambil dari media sosial yang nantinya saya analisis.

1)Penerbit: Pusat Krisis Kesehatan
    Judul:  "Banjir di Kota Serang, Banten, 01-03-2022"

2)Penerbit: Media Jabodetabek
    Judul: "Info Terkini Banjir di Serang Banten Hari ini 1 Maret 2022 Telan Korban Jiwa 5 Orang Meninggal Dunia"

3)Penerbit: Tempo.Co
    Judul: "Banjir Serang Banten Mulai Surut, BPBD: Pengungsi Sudah Pulang"

4)Penerbit: Tribun Banten.com
     Judul: "Banjir Terjadi di Sejumlah Wilayah di Kota Serang dan Kabupaten Serang"

5)Penerbit: DetikNews
     Judul: "Banjir Serang Hari ini Merendam 22 Titik, Berikut Informasi Terbarunya"

6)Penerbit: BantenNews.co.id
     Judul: "Diguyur Hujan, Sejumlah Wilayah di Pusat Kota Serang Terendam''

7)Penerbit: Banpos.Co
     Judul: "Banjir di Kota Serang, BMKG: Karena Luapan Air Sungai Cibanten"

8)Penerbit: AmalSholeh.com
     Judul: "Warga Serang- Banten Terdampak Banjir Butuh Bantuan"

9)Penerbit: CNN Indonesia
     Judul: "5 Meninggal di Banjir Serang, Walkot Tetapkan Status Tanggap Darurat"

10)Penerbit: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
       Judul: "[Infografis]: Banjir Kota Serang, Prov. Banten"

11)Penerbit: Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Kantor Wilayah     Banten
      Judul: "DWP Bea Cukai Banten Salurkan Bantuan pada Korban Banjir di Serang"

12)Penerbit: Berita Karya
      Judul: "Kota Serang Banjir, Warga Minta Tolong Dikirim Bantuan"

13)Penerbit: Bingkai Nasional
      Judul: "Ragam Peristiwa Pada Banjir 1 Maret 2022 di Serang, Banten"

14)Penerbit: Suara Merdeka.com
       Judul: "Banjir di Kota Serang, 2.298 Rumah Tergenang dan Korban Jiwa Terus Bertambah"

15)Penerbit: Alonesia 

      Judul: "Berikut Daftar Wilayah Terdampak Banjir Kabupaten Serang: 27 Titik di 14 Desa dalam 10 Kecamatan"

Setelah menganalisis ke 15 berita diatas ada beberapa kesamaan hal yang ditonjolkan dan juga ada beberapa isu yang berbeda-beda disetiap berita, diantaranya dapat saya rangkum dan simpulkan sebagai berikut.

1.Pusat Krisis Kesehatan,
"Banjir di Kota Serang, Banten, 01-03-2022"

Hal yang diTonjolkan: Informasi ini lebih menonjolkan pada daerah mana saja yang terdampak banjir, akibat banjir karena luapan sungai, jumlah korban jiwa, dan upaya dinas kesehatan dalam membantu menangani banjir tersebut.

Isu Berita: Dikatakan bahwa ada 4 kecamatan yang terendam banjir yaitu kecamatan Cipocok Jaya, Kasemen, Serang, Taktakan, Kota-Serang Banten, ketinggian airnya 50-150 cm, dan korban jiwanya sebanyak 393 orang, terdiri dari 4 meninggal dunia, 1 orang hilang, 0 luka berat, 88 luka ringan, dan 300 pengungsi.

2.Media Jabodetabek, "Info Terkini Banjir di Serang Banten Hari ini 1 Maret 2022 Telan Korban Jiwa 5 Orang Meninggal Dunia"

Hal yang diTonjolkan: Menonjolkan korban tewas akibat banjir, banjir karena luapan Sungai Cibanten, Kecamatan Kasemen terendam banjir, jumlah titik banjir yang merendam rumah warga, dan jumlah pengungsi sementara.

Isu Berita: Ada 5 korban tewas yang dilaporkan yaitu 3 anak-anak dan 2 orang dewasa, ada 43 titik banjir yang merendam 1500 rumah lebih, dan 3500 KK yang mengungsi sementara.

3.Tempo.Co, "Banjir Serang Banten Mulai Surut, BPBD: Pengungsi Sudah Pulang"

Hal yang diTonjolkan: Berita ini menonjolkan bahwa banjir sudah mulai surut, para pengungsi termasuk para santri yang ada di kantor BPBD mulai pulang ke rumah masing-masing, dan ada data-data yang mencakup nama daerah yang terendam banjir, ketinggian air, rumah yang terendam, situasi yang terjadi pada waktu itu, pohon tumbang, longsor, rumah roboh, orang yang tenggelam. Banjir terjadi karena luapan Sungai Cibanten.

Isu Berita: Berita ini memaparkan bahwa ketinggian air 2 meter dan santri yang menginap di kantor BPBD sebanyak 12 orang.

4.Tribun Banten.com, "Banjir Terjadi di Sejumlah Wilayah di Kota Serang dan Kabupaten Serang"

Hal yang diTonjolkan: Sungai Cibanten meluap, ketinggian banjir, dan daerah yang terendam banjir.

Isu Berita: Daerah banjir yang terendam diantaranya, Megersari, belakang pasar lama, dan Padarincing, ketinggian airnya kurang lebih 5 meter.

5.DetikNews, "Banjir Serang Hari ini Merendam 22 Titik, Berikut Informasi Terbarunya"

Hal yang diTonjolkan: Lebih menonjolkan titik-titik daerah yang terendam banjir, Sungai Cibanten meluap, ketinggian banjir,pohon tumbang, yang paling parah terendam banjir  di Perumahan Padma Raya, jumlah rumah yang terendam di perumahan dan Gedong Kaloran, dan akibat dari banjir itu.

Isu Berita: Ada 22 titik yang terdampak banjir, ada 100 rumah di Kaujon yang terendam banjir, banyak mobil yang terendam banjir, korban jiwa tidak ada, ketinggian air berkisar 40-50 cm.

6.BantenNews.co.id, "Diguyur Hujan, Sejumlah Wilayah di Pusat Kota Serang Terendam''

Hal yang diTonjolkan: Sungai Cibanten meluap akibat banjir, daerah rumah  warga yang terendam, perumahan-perumahan yang terendam banjir.

Isu Berita: Ketinggian air di atas 1 meter dan Kompleks perumahan yang terendam banjir yaitu, Perumahan Graha Asri, Perumahan Padma, dan Perumahan Widya Asri.

7.Banpos.Co, "Banjir di Kota Serang, BMKG: Karena Luapan Air Sungai Cibanten"

Hal yang diTonjolkan: Banjir akibat luapan Sungai Cibanten, laporan BMKG tentang intensitas hujan, titik-titik yang terendam banjir, peringatan dan himbauan yang dikeluarkan BMKG.

Isu Berita: BMKG menghimbau agar waspada terhadap bencana hidrometeorologis, curah hujan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir dan angina kencang yang bisa terjadi 3 hari kedepan khususnya untuk daerah  bertopografi curam, bergunung, dan tebing.

8.AmalSholeh.com, "Warga Serang- Banten Terdampak Banjir Butuh Bantuan"

Hal yang diTonjolkan: Kebanyakan warga tidak sempat menyelamatan barangnya, ada rumah rusak, rumah terbawa arus, jumlah orang yang mengungsi, akibat dari banjir, membantu korban banjir dengan penggalangan dana, dan list kebutuhan yang mendesak agar semua orang bisa membantu hal-hal yang dibutuhkan atau yang kurang apa saja.

Isu Berita: Tercatat 75 rumah warga rusak, 3 diantaranya terbawa arus banjir dan sejauh ini ada 63 orang yang mengungsi. Banyak terjadi longsor, rumah roboh, dan korban akibat tenggelam.

9.CNN Indonesia, "5 Meninggal di Banjir Serang, Walkot Tetapkan Status Tanggap Darurat"

Hal yang diTonjolkan: Rumah yang terdampak banjir ada dibeberapa titik dan banyak orang yang mengungsi. Ketinggian air, jumlah korban yang meninggal, penyebab banjir, bantuan dana, normalisasi sungai di beberapa tempat, mendirikan posko bantuan penanganan banjir di berbagai tempat, dan dapur umum.

Isu Berita: Banjir di Kota Serang merendam 1.500 rumah di 43 titik dan membuat 3.500 Kepala Keluarga (KK) mengungsi, dan 5 warga meninggal, 3 anak-anak  hanyut; 1 orang dewasa kesetrum; dan satunya terkena longsor. Penyebab banjir di Serang yaitu karena luapan air dari Bendungan Sindangheula. Ada 5 titik posko pengungsian bantuan dan dapur umum.

10.Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), "[Infografis]: Banjir Kota Serang, Prov. Banten"

Hal yang diTonjolkan: Menonjolkan informasi tentang kronologis kejadian, lokasi yang terdampak banjir, jumlah korban, unsur yang terlibat, upaya yang dilakukan, kondisi mutakhir, kebutuhan mendesak, dokumentasi kejadian, dan berita update pada tanggal 2 Maret 2022.

Isu Berita: Banjir akibat hujan yang instensitasnya tinggi, korbannya  ada 2 orang meninggal dunia, 2 orang hilang dan 2.413 KK terdampak.

11.Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Kantor Wilayah Banten, "DWP Bea Cukai Banten Salurkan Bantuan pada Korban Banjir di Serang"

Hal yang diTonjolkan: Hujan karena curah hujan tinggi, jumlah kepala keluarga yang mengungsi dibeberapa titik, Lembaga yang mengulurkan bantuan seperti Bakti Sosial Peduli Banjir Serang, pentingnya kepedulian  oleh ketua DWP Bea Cukai Banten.

Isu Berita: Dikatakan sekitar 3.500 KK do 43 titik mengungsi, dukungan dan bantuan dari KPPBC TMP Merak dan KPPBC TMP A Tangerang.

12.Berita Karya, "Kota Serang Banjir, Warga Minta Tolong Dikirim Bantuan"

Hal yang diTonjolkan: Warga Cikulur korban banjir meminta bantuan karena ketinggian banjir mencapai dada orang dewasa memalui WhatsApp, ada beberapa titik yang dilanda banjir.

Isu Berita: Titik yang terendam banjir diantaranya Komplek Banten Indah Permai atau BIP, Kelurahan Unyur, dan Kota Serang. Ada puluhan rumah yang terendam air, dan banjir meluap karena sungai di belakang komplek.

13.Bingkai Nasional, "Ragam Peristiwa Pada Banjir 1 Maret 2022 di Serang, Banten"

Hal yang diTonjolkan: Tinggi air sekitar dada orang dewasa, banjir dikarena hujan deras yang kemudian meluapkan Sungai Cibanten, nama daerah-daerah yang terdampak banjir, akibat banjir tersebut, pasokan air bersih yang menggunakan listrik terpaksa dipadamkan, akibat banjir menurut BMKG, terdapat orang yang menyalakan lilin akibat pemadaman listrik karena ponpes terbuat dari bahan yang mudah terbakar kamar santri laki-laki terbakar abis. Titik terendam, jumlah rumah yang teremdam, dan jumlah orang yang mengungsi, dan jumlah korban yang meninggal, ada bantuan dari Parta Gerindra. Ada anak-anak  yang berenang sambil becanda ketika banjir dan ada yang memancing lele.

Isu Berita: Menurut BMKG banjir diakibatkan suhu  permukaan laut sedang hangat, yang mendukung adanya penguapan hingga menyebabkan penambahan suplai uap air di atmosfir untuk mendukung  terbentuknya awan  konvektif di sekitar Provinsi Banten, Makam  Sultan Hasanuddin juga terendam banjir, informasi mengatakan wilayah yang terendam ada di 43 titik, 1.500 rumah, dan 3.500 orang yang mengungsi di posko , dan 5 orang meninggal.

14.Suara Merdeka.com, "Banjir di Kota Serang, 2.298 Rumah Tergenang dan Korban Jiwa Terus Bertambah"

Hal yang diTonjolkan: Sungai Cibanten meluap, BPBD mengatakan banjir merendam 2.298 rumah di 4 kecamatan, genangan banjir berada di titik tertentu di 4 kecamatan, lokasi banjir terparah yang dalam ketinggian tertentu, membentuhkan bantuan barang yang siap pakai, dan jumlah korban terus bertambah, BNPB meminta warga untuk tetap waspada.

Isu Berita: Ada 32 titik banjir di 4 Kecamatan, ketinggian airnya mencapai 1,5 meter, kondisi banjir paling parah berada di Perumahan Widya Asri Lontar Baru.

15.Alonesia, "Berikut Daftar Wilayah Terdampak Banjir Kabupaten Serang: 27 Titik di 14 Desa dalam 10 Kecamatan"

Hal yang diTonjolkan: Ketinggian banjir mencapai 5 meter, wilayah yang terdampak banjir ada di 27 titik, 14 desa dalam 10 kecamatan, total rumah yang terendam banjir, ada beberapa titik pengungsian yang ditinggali warga, ada korban meninggal, jumlah rumah yang terendam, dan jumlah orang yang mengungsi.

Isu Berita: Ada 2 titik pengungsian dengan total 228 jiwa, 27 anak, 8 balita, dan 8 lansia. Ada 43 titik yang terkena banjir, jumlah rumah yang terendam banjir sebanyak 1.500 rumah dengan 3.500 jiwa, korban meninggal ada 5 orang.

        Menurut data yang saya rangkum diatas, dari ke-15 berita tersebut ada beberapa kesamaan hal yang ditonjolkan oleh penulis berita yaitu:

1.Banjir yang terjadi karena curah hujan yang tinggi, berlangsung dari tanggal 28 Februari 2022 sampai tanggal 1 Maret 2022.
2.Karena hujan berlangsung lama, mengakibatkan Sungai Cibanten meluap.
3.Daerah yang paling parah terkena banjir adalah perumahan-  perumahan yang dekat dengan Sungai Cibanten.
4.Ada 5 korban meninggal.
5.Rumah yang terendam banjir ada 1.500.
6.kepala keluarga yang mengungsi 3.500.
7.Ada 43 titik wilayah yang terkena banjir.
8.Ketinggian banjir yang banyak diberitakan yaitu mencapai 5 meter.
9.Selain banjir banyak hal yang diakibatkan banjir seperti tanah longsor, mobil mogok, dan pohon tumbang.
10.Banyak orang yang meminta bantuan dan memberi bantuan kepada korban banjir yang ada di Kabupaten Serang dan mendirikan           posko-posko dititik tertentu.
11.Disetiap berita memberikan informasi wilayah-wilayah mana saja yang terdampak banjir.
12.Di akhir berita selalu berisi harapan agar banjir cepat selesai.

Menurut data isu 15 berita yang saya analisis ada beberapa perbedaan yang didapatkan yaitu sebagai berkut.

1.Berita yang diterbitkan oleh Pusat Krisis Kesehatan, mengatakan bahwa 4 orang meninggal dunia dan 1 orang hilang.
2.Penerbit Tempo.Co mengatakan ketinggian air hanya 2 meter.
3.Penerbit BantenNews.co.id mengatakan ketinggiannya 1 meter lebih.
4.Penerbit AmalSholeh.com mengatakan bahwa, tercatat 75 rumah warga rusak, 3 diantaranya terbawa arus banjir dan sejauh ini ada      63 orang yang mengungsi.
5.CNN Indonesia mengatakan, 5 warga meninggal, 3 anak-anak  hanyut; 1 orang dewasa kesetrum; dan satunya terkena longsor dan banjir diakibatkan oleh luapan air dari Bendungan Sindangheula.
6.BNPB menjelaskan bahwa korbannya  ada 2 orang meninggal dunia, 2 orang hilang dan 2.413 KK terdampak.
7.Suara Merdeka.com mengatakan, ada 32 titik banjir di 4 Kecamatan, ketinggian airnya mencapai 1,5 meter.
8.Alonesia mengatakan, wilayah yang terdampak banjir ada di 27 titik, 14 desa dalam 10 kecamatan.

       Itulah hasil analisis framing berita saya yang berjumlah 15 berita yang diambil dari penerbit yang berbeda-beda tetapi memiliki inti yang sama. Berikut ada dokumentasi banjir yang menyerang Kota Serang pada tanggal 1 Maret 2022 tahun kemaren.

DAFTAR REFERENSI

Sobur, Alex. Analisis Text Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik Dan AnalisisFraming. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.
Pratiwi Asri, Abdurrahman Jemat, M.S., Framing Berita Gayus Tambunan di Surat Kabar Media Indonesia dan Republika. Jurnal Komunikologi Vol.9 No.1 Maret 2012.