Tangerang hingga saat ini sering disebut sebagai kota benteng. Hal ini dikarenakan, pada zaman penjajahan Belanda, di kota barat Jakarta ini dibangun benteng pertahanan di dekat sungai Cisadane yang digunakan sebagai benteng pertahanan dari serangan kesultanan Banten.
   Itulah sebabnya mengapa warga yang tinggal di kawasan ini diberi julukan Cina Benteng. Selain berada di kawasan bekas benteng, kebanyakan warga di kawasan tersebut merupakan keturunan etnis Tionghoa yang menempati wilayah itu sejak ratusan tahun lamanya.
  Maka tak heran, ketika saya sampai di pasar traditional tertua yang pernah ada ini, jejak keberadaan etnis Tionghoa sangat terasa. Mulai dari bangunan rumah penduduk yang masih mempertahankan bentuk aslinya, sampai pada makanan yang dijual di kaki lima.
    Di pasar yang merupakan cikal bakal kota Tangerang ini, saya juga masih melihat sisa-sisa masa lampau dari daerah pecinan tempo dulu. Jika bisa disebut beberapa di antaranya adalah kelenteng Boen Tek Bio, museum Benteng Heritage dan masjid kali pasir.
    Menelusurk kerumanan Pasar lama Tangerang, saya pun disambut dengan beragam kuliner khas yang legendaris , seperti asinan, babi asap, sate babi. Tak ketinggalan otak-otak tenggiri yang sedang dibakar hingga asapnya menghadirkan aroma yang sedap di udara.
   Dan pasar lama Tangerang sekarang menjadi pusat kulineran malam di Kota Tangerang yang cukup legendaris dan ramai. Banyak sekali jajanan yang dari berbagai macam di kuliner pasar lama tersebut. Dan jajanan di kuliner pasar lamaa banyak sekali yang dari berbagai negara, contohnya Japan coin cheese cake yang berasal dari kota jepang, dan berbagai makanan yang sedang trend di masa kini. Makanan di kuliner pasar lama Tangerang pun juga memiliki kualitas yang enak dan harga yang sangat terjangkah dibandingkan makanan yang kita beli di restoran. Dan di Pusat kuliner pasar lama Tangerang juga ada tempat photo studio untukk berfoto dengan harga yang terjangkau, sesuai pengalaman saya Dateng ke tempat photo studio tersebut yang bernama milae, kualitas foto nya sangat bagus dan harga yang terjangkau untuk saya dan teman-teman saya. Di pasar lama Tangerang yang sudah terkenal sebagai tempat pusat kuliner makanan di kota Tangerang, Koko saya pun mempunyai sebuah jualan atau dagangan yaitu minuman yang menggunakan Boba dan berbagai rasa sirup. Yang terkenal jugaa pasar lama sebagai tempat perbelanjaan makanan di pagi hari seperti sayuran, daging, dll. Tempat pembelian barang di pasar lama lebih mudah untuk tawar menawar dibandingkan kita berbelanja di supermarket. Pasar lama juga mengadakan festival pechun yang diadakan tiap tahunn, dan banyak sekali acara atau perlombaan yang terjadi saat pechun itu terjadi, misalnya : melempar bebek dan ditangkap sebagai tanda membuang sial, ada juga lomba dayung perahu, dan saat hari pechun ketika sudah tepat jam 12 siang saat kita mendirikan telur di depan telur itu dapat berdiri dengan tegak. Namun, pechun diadakan hanya setiap 1 tahun sekali pada bulan Juni.
  Maureen : "om harga sate babi ini berapa?"
om penjual :" harganya per tusuk 5 RB dek"
Maureen : " om aku mau beli 5 tusuk apa boleh nawarr?"
Om penjual : " bawa berapa dek wkwk?"
Maureen : " aku beli 5 tusuk 20 rb ya om hehee"