Agaknya untuk beberapa orang memilih Sastra Indonesia sebagai jurusan kuliah cukup tidak meyakinkan. Pasalnya, banyak masyarakat yang percaya bahwa jurusan Sastra Indonesia tidak layaknya jurusan – jurusan lain seperti, jurusan Hukum, Teknik, Dokter, Ekonomi, Psikologi yang memiliki prospek kerja yang jelas dan terjamin.
Masih mengira bahwa lulusan sastra hanya akan menjadi sastrawa??? Â Salah besar!!
Tidak melulu harus menjadi sastrawan, seorang lulusan sastra Indonesia juga dapat berkerja dibeberapa perkerjaan yang bergengsi loh
Berikut Artikel ini akan membahas pekerjaan bergengsi dari seorang lulusan Sastra Indonesia
1. Jurnalis
Tentunya kita mengenal sosok Najwa Syihab, jurnalis tersohor seantero Indonesia. Nah, menjadi lulusan Sastra Indonesia tentu memiliki peluang yang besar untuk menjadi seorang jurnalis handal sebab, hal – hal dasar yang diperlukan dalam bekerja sebagai jurnalis turut dipelajari dalam Sastra Indonesia. Contohnya, teknik penulisan berita dan wawancara.
2.Penerjemahan lisan (Interpreter)
Menjadi seorang interpreter merupakan sebuah kebanggaan tersendiri, sebab bayangkan saja bahwa sepenting apapun pertemuan dua negara harus dibatalkan jika tidak adanya intrepreter didalamnya. Â Sebagai lulusan Sastra Indonesia, sudah dapat dipastikan bahwa kita memiliki bekal pemahaman ilmu linguistik yang cukup untuk dapat menghasilkan terjemahan yang lugas tanpa menggeser satu makna pun. Namun, untuk dapat bekerja sebagai intrepreter perlu ditunjang dengan kemampuan bahasa asing.
3.Penulis (content writer)
Sebagai lulusan sastra kita dapat berkerja sebagai seorang penulis. Penulis merupakan pelaku kreatif yang menciptakan suatu karya. Biasanya berupa karya fiksi (novel, cerpen, puisi) atau bahkan terlibat dalam penulisan naskah skenario iklan.
4.Pengajar/Dosen
Lulusan sastra Indonesia juga membuka peluang yang amat besar untuk berkiprah di dunia pendidikan, sebab bahasa Indonesia adalah mata pelajaran wajib di sekolah dasar dan menengah. Menjadi pengajar atau dosen, cocok untuk kalian yang menyukai pendalaman – pendalaman ilmu kebahasaan.
Itu lah prospek – prospek kerja bergengsi yang bisa kamu dapatkan jika kamu berkuliah di jurusan Sastra Indonesia. Sebetulnya, masih ada banyak lagi prospek kerja yang terbuka untuk jurusan ini. Terlebih jika kita mengikuti kegiatan lain di luar kuliah, seperti ikut organisasi ataupun kegiatan yang dapat melatih soft skill.
Nah, jika kita berkuliah di Sastra Indonesia Universitas Indonesia, kita akan bertemu dengan IKSI (Ikatan Keluargan Sastra Indonesia) sebuah lembaga formal yang menaungi semua kegiatan mahasiswa Sastra Indonesia UI melalui program kerja biro dan bidangnya.
Melalui IKSI, mahasiswa – mahasiswa sastra Indonesia UI dapat melatih soft skillnya seperti menulis naskah dan drama melalui biro Pagupon, menulis berita melalui biro gaung, membuat pameran besar dalam acara falasido, dan lain sebagainya. IKSI membawa seluruh anggotanya kepada upgrading diri melalui perkembangan softskill dan kepedulian sosial.
Dengan itu, jurusan Sastra Indonesia bukanlah jurusan yang tidak memiliki kepastian. Namun, jurusan ini tidak memiliki hal baku layaknya berkuliah dokter yang pasti akan menjadi dokter. Jurusan Sastra Indonesia tidak memiliki hal baku seperti itu, sehingga memunculkan miskonsepsi terhadap prospek kerja sastra Indonesia yang sebetulnya sangat luas. Terlebih, jika semasa kuliah kita juga turut menyeimbanginya dengan kegiatan yang dapat menambah pengetahuan dan softskill kita. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H