ia juga mengatakan sebelum nya pernah di hubungi oleh pihak dana yang asli melalui aplikasi whatsaap jadi ia tahu bahwa ia sedang di tipu,ia pun mengatakan lagi
"pihak dana juga mengatakan ibu telah melakukan transaksi sebesar 2.000.000 juta rupiah lebih di dana  maka akun ibu akan ter blockir"
Ia pun mengatakan bahwa diri nya tidak merasa melakukan traksasi sebesar 2.000.000 juta rupiah tersebut,pihak dana juga menawarkan agar vitta menekan link yang di berikan oleh penipu tersebut,vitta pun memancing bagaimana cara nya. Tetapi untung nya vitta pun tidak terkecoh akan yang di katakan oleh penipu nya.
Lalu selain melalui telfon ia juga pernah di tipu melalui chat whatsaap yang mengakibatkan kebobolan saldo dan pada akhirnya melapor kepada pihak aplikasi,pihak aplikasi juga menanggapi nya dengan cepat dan solusi yang diberikan mengganti password akun.
Beberapa korban penipuan melalui aplikasi dana merasakan dampaknya setelah informasi pribadi mereka jatuh ke tangan penipu. Identitas mereka disalahgunakan untuk transaksi ilegal, meninggalkan mereka dengan kebingungan dan ketidakpastian.
Kisah-kisah lain melibatkan korban yang teriebak dalam skema investasi palsu melalui aplikasi dana.
Setelah mentransfer dana mereka, mereka menemukan bahwa janji imbal hasil tinggi hanyalah ilusi, meninggalkan mereka dengan kerugian finansial yang signifikan
Berikut Langkah-langkah Pencegahan
1. Verifikasi Keaslian Situs Web Selalu pastikan bahwa Anda menggunakan situs web resmi saat mengakses saldo dana Anda. Periksa URL dengan cermat dan hindari mengakses akun melalui tautan yang diterima melalui email atau pesan.
2. Gunakan Keamanan Dua Faktor Aktifkan opsi keamanan dua faktor di akun Anda jika memungkinkan. Hal ini memberikan lapisan tambahan perlindungan dengan memerlukan verifikasi tambahan selain kata sandi.
3. Pantau Aktivitas Akun Secara Berkala Periksa aktivitas akun secara teratur untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan atau perubahan pada akun Anda. Jika ada sesuatu yang tidak beres, laporkan segera ke penyedia layanan.
4. Jangan Membagikan Informasi Pribadi Hindari memberikan informasi pribadi atau kredensial akun kepada pihak yang tidak terpercaya. Lembaga keuangan tidak akan pernah meminta informasi sensitif melalui email atau pesan teks.