Adegan 3: Di Studio Musik
(Dani duduk sendirian di studio musik sekolah, memainkan melodi lembut dengan gitarnya. Maya, yang tertarik dengan musik, masuk ke dalam ruangan dan mendengarkan dengan penuh antusiasme.)
Maya: (Dengan senyum lebar) Wah, suaramu bagus banget, Dani! Kamu benar-benar memiliki bakat musik yang luar biasa!
Dani: (Sambil sedikit terkejut) Oh, hai. Ya, aku
 Dani. Nggak terlalu suka diperhatikan.
Maya: (Menghampiri Dani dengan penuh semangat) Percayalah, kamu punya bakat yang istimewa. Aku yakin banyak orang akan terpesona dengan musikmu.
Dani: (Tersenyum kecil) Terima kasih. Tapi, aku lebih suka bermain musik sendirian, di sudut-sudut yang tenang.
Maya: Aku paham. Tapi, kadang kamu harus berbagi bakatmu dengan orang lain. Ada acara talenta sekolah yang akan datang, dan aku yakin kamu bisa membuat penampilan yang luar biasa!
(Dani agak ragu-ragu.)
Maya: (Menggoda dengan senyum) Ayolah, Dani! Aku bisa membantu menyiapkan penampilanmu. Kita bisa membuat sesuatu yang spesial.
(Dani memikirkannya sejenak, tampaknya tergugah oleh semangat Maya.)