Mohon tunggu...
maura azzahra
maura azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Komputer Indonesia

mahasiswa aktif ilmu komunikasi di Universitas Komputer Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bakti Seorang Anak Kepada Ibu nya

9 Januari 2024   21:46 Diperbarui: 16 Januari 2024   11:19 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bakti Anak Kepada Ibu nya

Di sebuah gedung yang lumayan besar di jalan pasir kaliki tempat nya di pinggir mall istana plaza,terdapat satu ruko kosong yang diisi oleh satu keluarga kecil yaitu ibu sri dan kedua anak nya suami nya ibu sri sudah tiada telah lama, ruko nya di pakaikan alas dus dan tutup kain

Di tempat ruko kecil itu ibu sri bersama ke dua anak nya yaitu bima dan kiki,adik kaka yang selalu bersama dan selalu menemani ibu nya apa lagi di saat mereka hanya bertiga,ibu kehilangan sosok suami nya telah 3 tahun berlalu ,suami ibu sri meninggal karena sakit gagal ginjal dan tidak tertolong dan sekarang kondisi ibu sri kurang baik dengan kaki yang tidak lekas sembuh karna terserempet oleh kendaraan yang tidak bertanggung jawab, Tetapi harus menghidupi ia sendiri dan kedua anaknya

Dengan kondisi fisik ibu nya yang kurang sehat,bima dan kiki juga tidak hanya diam,bima yang berusia 9 tahun dan adik nya 2 tahun harus membantu ekonomi keluarga nya. Terkadang bekerja memulung botol memakai karung atau terkadang bekerja bersama ibu nya memakai gerobak lalu memulung barang-barang bekas.

Dengan begitu tidak bisa di hindari kesedihan keluarga kecil itu,bima juga mengatakan 'aku waktu itu pernah sekolah ka sblm bapak meninggal tapi cuman sebentar,karena aku gabisa ninggalin ibu dan ade,selalu ada keinginan buat sekolah lagi tapi ga mungkin juga' bima pernah bersekolah di taman baca bukan di sekolah negri tetapi karena melihat kondisi keluarga nya yang tidak memungkin kan bima untuk melanjutkan sekolah akhirnya ia memilih putus sekolah.

Bima dan adik nya pun selalu kebingungan saat melihat ibu nya yang kesakitan tetapi tidak bisa menolong nya dengan memberikan obat, bima dan adik juga tidak pernah menyerah untuk mendaptkan rezek,karena bima juga tidak mau melihat ibu kesakitan saat mencari rezeki, bima dan adik selalu berdoa agar ibu di berikan kesehatan dan keluarga kecil yang ia punya di berikan selalu kemudahan untuk mencari rezeki. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun