Mohon tunggu...
Maura W
Maura W Mohon Tunggu... Duta Besar - 🤟🏼

punten

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Peran Pemuda dalam Perubahan Politik dan Ketatanegaraan Indonesia

17 Februari 2021   18:45 Diperbarui: 17 Februari 2021   22:09 14016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah secara mandiri

Pemuda memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah dan tujuan bangsa. Berawal dari peristiwa Sumpah Pemuda 1928, para pemuda Indonesia dari segala penjuru Indonesia mengikrarkan Sumpah Pemuda “Bertanah air satu, Berbangsa satu, dan Berbahasa satu: Indonesia.” Pemuda menjadi salah satu hal terpenting bagi Indonesia.

Pemuda juga hendaknya sadar bahwa mereka adalah harapan sekaligus ujung tombak pembangunan suatu bangsa. Pemuda-pemuda memiliki andil sebagai agen perubahan yang berarti pemuda memiliki peran untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsanya sendiri, yaitu Indonesia.

Banyak gerakan-gerakan pemuda yang terbentuk di Indonesia. Dari tahun sebelum merdeka sampai Indonesia merdeka, gerakan pemuda ini sudah ada dan paling berpengaruh besar terhadap Indonesia. Kontribusi dari para pemuda dapat mempengaruhi politik dan ketatanegaraan Indonesia.

Organisasi pelajar yang pertama kali dibentuk yaitu Trikoro Darmo. Gerakan-gerakan yang dibentuk untuk memperluas asal dari para pemudanya pada saat itu antara lain Jong Java, Pemuda Indonesia, dan Jong Sumatra. Selain itu, ada juga gerakan pemuda yang belatarbelakang keagamaan, seperti Muda Kristen Djawi dan Jong Islamieten Bond. Ada juga yang bagian dari partai politik, seperti Pemuda Muslimin Indonesia (PSII), Pemuda Ansor (NU), dan Pemuda Muhammadiyah (Muhammadiyah).

Dari gerakan-gerakan pemuda tersebut, menunjukkan bahwa negara Indonesia tidak lepas dari peran pemuda. Peran pemuda tersebut pun peran dalam perubahan tata negara di Indonesia.

Dengan segala pemikiran dan akal yang didapat atau dimiliki oleh para pemuda, dituangkan ke dalam gerakan-gerakan yang mereka bentuk. Pemikiran atau akal yang mereka dapat berasal dari Politik Etis, yang di mana Belanda memberi kesempatan kepada para pemuda Indonesia untuk bisa mendapat pendidikan.

Kebijakan itulah yang melahirkan golongan yang berpendidikan dan sadar akan realitas sosial yang dihadapi pada saat itu. Hal ini yang membuat para pemuda mendirikan organisasi-organisasi atau gerakan-gerakan diberbagai bidang. Setiap gerakan tersebut berpengaruh dalam merubah politik dan ketatanegaraan bangsa Indonesia.

Perkembangan zaman semakin cepat. Melihat dari peran pemuda pada zaman dahulu yang berhasil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, pastinya pemuda zaman sekarang bisa juga berperan untuk bangsa Indonesia. Dengan segala pengetahuan yang para pemuda dapatkan, pasti sangat juga dibutuhkan bangsanya untuk melakukan atau membantu perubahan yang dilakukan oleh bangsanya.

Berdasarkan UU 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, pemuda memiliki arti yaitu “Warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia enam belas (16)  sampai tiga puluh (30)  tahun. Kepemudaan merupakan hal yang berkaitan dengan potensi, tanggungn jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda.”

Dari definisi menurut UU 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, berarti pemuda-pemuda masih tergolong muda. Jelas juga dengan namanya pemuda pasti umurnya masih tergolong muda. Dengan begitu, orang-orang muda inilah yang diharapkan bisa ikut berperan dalam perubahan politik dan ketatanegaraan bangsa Indonesia.

Sekarang juga, zaman semakin berkembang, banyak teknologi-teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan segala informasi atau pengatahuan yang dibutuhkan. Hal ini juga sangat membantu para pemuda, terkhususnya yang masih belajar atau status pelajar, untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan lebih lagi. Wawasan ini pula yang dapat membantu para pemuda untuk bisa ikut berperan.

Bangsa Indonesia sudah memiliki pengalaman yang luar biasa di zaman dahulu bersama dengan para pemuda dan gerakan-gerakan yang dibentuk oleh para pemuda dari berbagai daerah Indonesia. Zaman sekarang ini, pemuda masa kini juga harus bisa ikut dalam memajukan suatu bangsa, terutama bangsanya sendiri.

Namun, kalau dilihat lebih jelas lagi, masih banyak pemuda-pemuda Indonesia yang mungkin tidak ikut berperan dalam hal memajukan bangsanya sendiri. Mungkin bisa dibilang, masih banyak yang tidak peduli dengan negaranya sendiri.

Banyak hal-hal yang mungkin lebih menarik atau lebih menyenangkan ketimbang ikut berperan dalam perubahan, apalagi tentang politik dan ketatanegaraan.

Di sisi lain juga, masih ada yang melakukan hal-hal negatif yang jika diteruskan bisa memicu perpecahan. Seperti contohnya tawuran antar pelajar. Tawuran ini kan dilakukan oleh pemuda-pemuda yang dimaksudkan di UU 40 Tahun 2009, berusia 16 sampai 30 tahun. Kebanyak yang mengikuti tawuran ini merupakan orang yang berusia 16 tahun, 17, atau bahkan 18 tahun.

Umur-umur ini masuk kedalam definisi pemuda di UU 40 Tahun 2009. Hal seperti ini yang membuat peran pemuda menjadi tidak ada atau seperti perlahan-lahan menghilang.

Inilah yang menjadi faktor mengapa politik dan ketatanegaraan Indonesia masih dianggap kurang baik. Tapi, terlepas dari hal negatif yang dilakukan pemuda zaman sekarang, masih banyak juga pemuda yang peduli, seperti melakukan demonstrasi. Salah satu contohnya tahun lalu, para pemuda yang masih berstatus mahasiswa, melakukan demo terhadap DPR mengenai RUU Ciptaker yang hendak diresmikan.

Demo ini juga merupakan salah satu bentuk gerakan para pemuda yang peduli terhadap politik atau hukum di negara Indonesia. Perlakuan para mahasiswa inilah yang bisa mempengaruhi pemerintahan, seperti bisa saja membatalkan RUUnya.

Waktu semakin berjalan. Umur manusia juga ikut bertambah. Dengan begitu, orang-orang tua yang menduduki jabatan-jabatan paling tinggi, siap-siap tergantikan dengan generasi baru. Generasi baru inilah para pemuda-pemuda yang dulunya bisa ikut berperan dalam politik dan ketatanegaraan Indonesia. Pemuda ini adalah penerus bangsa. Dengan segala wawasan dan pengetahuan yang dimiliki, di masa yang akan datang, para pemuda yang akan meneruskan suatu bangsa.

Para pemuda harus bisa menyiapkan dirinya untuk masa yang akan datang. Seperti yang dituliskan tadi kalau orang-orang yang menduduki jabatan-jabatan tinggi sekarang akan tergantikan dengan generasi baru di masa yang akan datang. Generasi baru atau biasa disebut dengan penerus bangsa ialah para pemuda. Generasi muda menjadi salah satu tonggak bagi Indonesia, terlebih dalam pembangunan nasional. Maka dari itu, pemuda menjadi komponen penting yang perlu terlibat dalam pembangunan bangsa Indonesia, baik secara daerah maupun nasional.

Generasi-generasi baru ini pastinya akan lebih siap dan matang, dari segi fisik, mental, dan juga pengetahuan, inovasi, dan kreatifitas yang dimiliki. Dalam menghadapi masa yang akan datang, pastinya diperlukan hal-hal mendasar itu dalam diri para pemuda. Fisik dan mental harus kuat untuk bisa membawa bangsa Indonesia mampu bersaing dengan bangsa lain. Selain itu, dibutuhkan juga wawasan yang luas dan juga pengetahuan yang berkembang, inovatif, dan kekreatifitasannya yang tinggi.

Dalam memajukan suatu bangsa, dibutuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Setidaknya dua rasa itu tumbuh di dalam diri pemuda agar tujuan dalam memajukan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Akan ada banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi di masa depan, dan itu dibutuhkan jiwa patriotisme yang tinggi agar tidak goyah dan dapat melewati setiap tantangan yang akan dihadapi.

Pastinya, tantangan tersebut dapat dihadapi dengan positif dan dapat dilakukan sesuai dengan asas di Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Semua hal itu juga harus ada keyakinan dalam diri para pemuda agar mereka bisa melakukan segalanya dengan baik dan benar.

Pemuda-pemuda sangat berperan dalam perubahan politik dan ketatanegaraan bangsa Indonesia. Sebagai penerus bangsa Indonesia, diharapkan para pemuda zaman sekarang memiliki atau menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi terhadap negara sendiri, Indonesia. Peran dari para pemuda tidak akan pernah berkurang dan malah semakin menjadi hal penting.

Generasi baru atau generasi mudal ini yang membawa ide-ide dan perubahan bangsa Indonesia ke arah lebih baik lagi. sekarang sudah di zaman yang lebih maju dan modern, semakin banyak ide-ide, inovatif, pengetahuan atau wawasan, dan semangat perubahan yang harus dimiliki oleh para pemuda. Hal ini sangat penting untuk kita bersama-sama memajukan negara Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera lagi.

sumber:

Hapsari, R. (2019). Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Wajib. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Monicha, V. (2019, Oktober 28). LPMGS UNSRI. Retrieved from gelorasriwijaya: https://gelorasriwijaya.co/blog/5-peranan-pemuda-indonesia-sebagai-generasi-penerus-bangsa/

Zahra, A. R. (2020, Oktober 29). Pahamify. Retrieved from Pahamify: https://pahamify.com/blog/peran-pemuda-dalam-perubahan-tata-negara-di-indonesia/

DIGITAL, N. (2019, November 25). Nobel school of Business. Retrieved from stienobel-indonesia.ac.id: https://www.stienobel-indonesia.ac.id/refleksi-arah-gerak-pemuda-generasi-penerus-bangsa/#:~:text=Sebagai%20penerus%20bangsa%2C%20generasi%20muda,di%20berbagai%20macam%20bidang%20kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun