Globalisasi sering diindentikkan dengan internasionalisasi, liberalisasi, universalisasi, westernisasi, dan detertorialisasi. Internasionalisasi yaitu hubungan antarnegara dengan ciri meluasnya arus perdagangan dan penanaman modal. Liberalisasi yaitu pencabutan pembatasan-pembatasan pemerintah untuk membuka ekonomi tanpa pagar dalam hambatan perdagangan, pembatasan keluar masuk mata uang, kendali devisa, dan izin masuk suatu negara. Westernisasi yaitu ragam hidup model budaya barat.
Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain. Pengertian globalisasi secara umum dapat dikatakan sebagai sebuah ketergantungan antarmasyarakat dunia dalam hal budaya, ekonomi, dan interaksi tanpa dihalangi oleh batas negara/geografi.
Proses globalisasi sudah ada sejak dulu dan berlangsung terus-menerus sampai sekarang. Proses perkembangannya berbeda, zaman dulu globalisasi berkembang dengan lambat, sedangkan sekarang globalisasi berkembang dengan cepat seakan tidak adanya hambatan. Perkembangan globalisasi yang cepat karena adanya faktor-faktor pendorong yang membuat globalisasi ini ada dan berkembang. Ada 3 faktor pendorong, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin terbukanya sistem perekonomian negara-negara di dunia, dan mengglobalnya pasar uang.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menciptakan alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, aman, dan murah. Orang-orang mulai mengenal satelit, telepon, telepon genggam, internet, mobil, pesawat terbang, dan sebagainya. Selain itu juga setelah adanya internet, media sosial mulai berkembang yang memudahkan para pengguna untuk berkomunikasi langusng dengan orang lain di belahan dunia mana pun seolah sedang bertatapan langsung. salah satu yang paling dirasakan yaitu telepon genggam.
Komputer yang awalnya besar berubah bentuk menjadi kecil, tipis, dan bisa dibawa kemana-mana, atau yang bisa kita kenal dengan nama "laptop".
Ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi semakin berkembang dengan pesat. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi ini disebabkan adanya revolusi teknologi yang terjadi.revolusi teknologi ini terus mengalami perkembangan dan perubahan semenjak warga Mesopotamia beralih dari masyarakat meramu menjadi masyarakat bertani. Perubahan revolusioner ini terjadi ketika Revolusi Industri dimulai di Inggris pada abad XVIII. Lalu menyebar ke berbagai negara di Eropa dan akhirnya ke seluruh duniahal ini dikatakan revoulusiner karena perubahan-perubahan itu mengubah cara dan gaya hidup manusia dalam segala dimensinya.
Perubahan mendasar dalam berbagai bidang yang berlangsung cepat dan berkaitan dengan fondasi atau pokok-pokok kehidupan masyarakat merupakan pengertian dari revolusi. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Tujuannya yaitu untuk merobohkan dan menjebol sistem lama untuk menuju atau membangun sistem yang baru. Lalu, teknologi secara etimologis berasal dari kata bahasa Yunani techne yang berarti keahlian dan logy yang berarti ilmu atau pengetahuan yang berguna. Teknologi berarti ilmu atau pengatahuan tentang keahlian yang berguna. Teknologi juga dipandang sebagai penerapan dari ilmu pengetahuan terhadap sesuatu atau alat sehingga memiliki nilai guna atau manfaat bagi penggunanya.
Pada teknologi transportasi dapat dilihat ada berbagai jenis transportasi yang ada, diantaranya ada transportasi darat, transportasi air, dan transportasi udara. Transportasi darat mengalami perubahan besar ketika kereta api diperkenalkan pada pertengahan abad 19. Di samping kereta api, alat transportasi darat yang pesat perkembangannya menjelang akhir abad 19 dan awal abad 20 adalah mobil. Sekitar tahun 1890 Karl Benz dan Gottlieb Daimler di Jerman serta Albert Peugeot di Prancis membuat mobil untuk dijual ke khalayak umum.
Lalu, perkembangan yang revolusioner dalam teknologi perkapalan adalah penggunaan tenaga nuklir. Kapal bertenaga nuklir yang pertama yaitu kapal selam USS Nautilus pada tahun 1954. Kapal dagang pertama yang menggunakan tenaga nuklir yaitu NS Savannah yang diluncurkan dari New Jersey. Memasuki abad 20, kapal uap mulai berkembang menjadi kapal mesin yang menggunakan bahan bakar solar.
Lalu, transportasi udara melalui lompatan besar pada tahun 1903 ketika 2 bersaudara Orville dan Wilbur Wright dari Amerika Serikat melakukan penerbangan pertama dengan pesawat udara bersayap 2 bertenaga mesin Wright Flyer yang mereka ciptakan. Sejak saat itu, desain pesawat udara berkembang pesat. Pada tahun 1930-an, pesawat penumpang pemula mulai dikembangkan. Lalu, pada tahun 1966, perusahaan membuat pesawat bernama Boeing Commercial Airplane menghadirkan sosok pesawat besar yang bernama Boeing 747. Pesawat ini dapat menerbangkan 400 orang untuk jarak 13.700 km tanpa mengisi ulang bahan bakar.
Seperti yang sudah disebutkan bahwa dampak dari globalisasi ini bisa mempermudah dan mempercepat kita untuk mendapatkan informasi-informasi dari luar. Selain mendapat informasi, kita juga bisa menggunakan alat-alat yang sudah berkembang di era globalisasi tersebut untuk sampai ke suatu tempat dengan mudah (perkembangan teknologi transportasi). Selain itu juga bisa meningkatkan perekonomian dalam suatu negara dengan memeprcepat dan mempermudah proses perdagangan internasional sehingga antarnegara saling berkegantungan. Lalu, juga bisa meningkatkan perdamaian dunia dengan meningkatkan pendidikan politik untuk rakyatnya. Selain itu juga, bisa meningkatkan kontak lintas budaya melalui media masa terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita internasional. Dengan adanya perkembangan di bidang informasi dan komunikasi dapat mengubah pola pikir masyarakat lebih modern dan dinamis.
Lunturnya eksistensi jati diri bangsa ada dalam berbagai bidang, seperti bidang teknologi yang meneybabkan arus informasi dapat didapatkan dan juga banyak ide-ide, norma-norma yang bertentangan. Bidang pendidikan yang hanya mengejar target mengikuti perkembangan global sering melupakan nilai-nilai luhur bangsa yang bisa dijadikan sebagai jati diri bangsa. Pada bidang ideologi, penghayatan terhadap Pancasila melemah karena pengaruh budaya luar yang masuk ke Indonesia. Dalam bidang agama, penghayatan kepercayaan pada agama mulai berkurang.
Masalah sosial yang timbul dengan adanya globalisasi ini yaitu culture shock dan juga culture lag. Culture shock ini mrupakan kondisi saat masyarakat mengalami kaget mental akibat belum siap atau tidak terbiasa menerima unsur-unsur kebudayaan yang dianggap asing dan berbeda dengan kebudayaannya sendiri. Lalu, culture lag merupakan ketidakseimbangnya unsur-unsur kebudayaan yang berkembang di dalam masyarakat. Seperti misalnya kebudayaan dari luar lebih dominan dibanding kebudayaan dari dalam. Hal ini juga bisa menyebabkan lunturnya kebudayaan dalam negeri.
Tapi, bukan berarti kita tidak menerima atau menolak adanya globalisasi dari luar. Kita menerima dengan terbuka namun ita juga harus bisa memanfaatkan arus globalisasi pada zaman sekarang yang muda dan cepat untuk bisa juga memperkenalkan kebudayaan negara kita ke negara lain. Dengan begitu, globalisasi ini bisa juga menimbulkan saling menguntungkan antarnegara. Jadi, dengan mudahnya iformasi yang didapatkan dan dengan cepat mendapatkannya, sebagai pelajar harus bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mencari dan menggali lebih dalam lagi tentang globalisasi dan cara-cara sehat dalam bersaing di zaman globalisasi ini. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuandan teknologi yang semakin canggih juga harus kita manfaatkan dengan baik dan memilah informasi-informasi yang kita butuhkan dan penting untuk kita pakai. Prinsip yang harus dipegang yaitu tetap berpegang teguh pada jati diri bangsa walaupun banyak hal-hal yang bisa melunturkan jati diri bangsa. Prinsip ini harus dipegang supaya kita bisa menyikapi globalisasi dengan baik dan tidak mudah goyah dalam mencintai tanah air. Kita juga harus mengingat dan menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Dengan beigut kita menjadi tidak terlalu terpengaruh globalisasi dari luar yang sangat kuat.
Dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, dampak-dampak yang ditimbulkan oleh globalisasi diharapkan bisa membukakan mata dan pikiran untuk masyarakat terutama bagi penerus bangsa agar bisa memanfaatkan itu semua dengan baik. Begitu juga bisa mendorong negara untuk lebih maju dan lebih dilihat atau dihargai oleh negara lain. Semua teknologi-teknologi dan semua alat-alat komunikasi yang sudah semakin canggih bisa digunakan untuk membantu negara bersaing secara sehat dengan negara lain agar negara kita bisa lebih maju dan dominan dari segi politik, budaya, ekonomi, dan lain-lain. Hal ini juga bisa mengurangi dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi di negara kita.
Daftar Pustaka:
Maryati Kun, Suryawati Juju, 2016, Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMA/MA Kelas XII, Penerbit Erlangga.
Hapsari Ratna, Adil M., 2016, Sejarah Untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, Penerbit Erlangga.
Gambar:
https://asysyariah.com/wp-content/uploads/2015/09/Globalisasi-Ilustrasi-1200x900.jpg
https://i1.wp.com/goodmoney.id/wp-content/uploads/2020/01/ponsel.jpeg?fit=739%2C415&ssl=1
https://aninditasaktiaji.com/wp-content/uploads/2015/10/Germany.jpg
https://supplychainindonesia.com/wp-content/uploads/2020/04/791-scaled.jpg
https://rumahbeladjar.files.wordpress.com/2015/11/budaya-dan-kebudayaan.jpg
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI