Dikutip dari Fellexandro Ruby pada bukunya berjudul “You Do You”, produktivitas bukan hanya tentang mengeliminasi prioritas atau tentang bagaimana cara mengerjakan sesuatu dengan efektif, namun tentang bisa mengetahui kapan mengerjakannya.
Untuk mengerjakan sesuatu, manusia membutuhkan energi. Otak manusia menggunakan kurang lebih 25% dari asupan kalori per hari untuk berpikir dan mengatur badan, supaya bisa berfungsi dengan baik. Fellexandro Ruby menamakan jam pintar dan jam bego terhadap jam-jam terbaik agar bisa mengalokasikan energi untuk hal-hal yang sesuai. (Ruby, 2020)
Jam pintar yang dimaksud Ruby adalah chronotypes. Apa sih yang dimaksud chronotypes? Apa saja jenisnya?
Apa itu Chronotypes?
Chronotypes adalah pola, perilaku, dan karakteristik tidur yang berbeda-beda pada setiap orang berdasarkan usia, tingkat aktivitas, dan kondisi tidurnya. Adapun sleep chronotypes merupakan keengganan tubuh untuk tidur pada waktu tertentu. Dan kali ini, kita akan membahas jenis-jenis chronotypes.
Menurut Dr. Michael Breus, ada empat jenis chronotypes atau jam dan ritme internal seseorang. Ia menamakannya sebagai singa, beruang, serigala, dan lumba-lumba. Nah, tipe manakah kamu?
Inilah Tipe-Tipe Chronotypes yang Perlu diketahui: (Breus, 2018)
- Singa
Orang yang memiliki tipe ini sekitar 15% dari populasi. Biasanya mereka bangun antara jam 4:30 dan 5:00 pagi dan memiliki kebiasaan membuat daftar setiap hari untuk melakukan aktifitas dari langkah satu ke langkah dua ke langkah tiga ke langkah empat dan seterusnya. Mereka juga termasuk pemikir yang kritis. Namun, mereka tidak akan pernah berhasil secara sosial.
- Beruang
Orang yang memiliki tipe ini sekitar 55% dari populasi. Biasanya mereka bangun saat matahari terbit dan tertidur saat bulan terbit. Mereka seperti orang-orang khalayak di dunia, memiliki kepribadian yang ekstrovert dan cenderung menjadi orang yang berjiwa sosial. Mereka adalah sekelompok orang yang hebat untuk diajak bergaul.
- Serigala
Orang yang memiliki tipe ini sekitar 15% dari populasi. Mereka orang-orang yang sangat kreatif, tapi introvert dalam banyak hal. Mereka dapat membuat segalanya terlihat fantastis, namun jika mereka membuat daftar di siang hari, mereka melanjutkan dari langkah satu ke langkah dua belas, langkah tujuh, dan langkah empat belas. Mereka dapat menjadi teman yang setia dan orang yang sangat cerdas, tetapi pada saat yang sama, semuanya berubah di kemudian hari.
- Lumba-Lumba
Faktanya, lumba-lumba tidur dengan separuh otak yang tertidur dan separuh otak yang terjaga, jadi dia bisa tidur tapi tetap menjadi predator. Orang yang memiliki tipe ini sama dengan yang bertipe singa, tapi mereka punya banyak begitu kecemasan sehingga mereka benar-benar mengalami masa-masa sulit di luar sana.
Mereka mendiagnosis diri mereka sebagai penderita insomnia. Terkadang mereka mempunyai masalah kesehatan, mereka sadar akan kesehatannya, tapi mereka punya cukup gangguan obsesif kompulsif di dalamnya jadi mereka tidak pernah menyelesaikan suatu proyek, hanya mengutak-atiknya pada menit-menit terakhir.