Facebook akusisi Instagram
Instagram semakin populer setelah Facebook mengakusisinya pada 9 April 2012 lalu. Kemudian Instagram  berkembang dengan berbagai fitur menarik.
Instagram juga memutuskan mengganti logonya pada 11 Mei 2016. Dari gambar kamera polaroid berawarna cokelat menjadi ikon kamera dengan warna gradasi pelangi.
Kepopuleran Instagram semakin menjadi pada periode ini. Aplikasi itu bernilai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,7 triliun.
Akusisi Facebook ini mendorong perubahan pada Instagram. Sebagai perusahaan induk, Facebook punya hak mengatur kebijakan Instagram. Hal ini yang membuat Kevin Systrom dan Mike Krieger mengundurkan diri pada 2018 silam.
Instagram is everything
Seorang antropolog dari Curtin University, Crystal Abidin menyebutkan bahwa Instagaram adalah segalanya. Makna "segalanya" yang diungkapkan Abidin, merujuk pada keinginan setiap orang dapat dicari melalui Instagram.
Kamu dapat mencari lokasi yang ingin dikunjungi, mencari tahu informasi orang lain, atau menjadi Instgramable untuk mencuri perhatian.
Sekarang Instagram dimanfaatkan sebagai wadah bagi influencer atau ruang berbisnis dan berbagai konten kreatif lainnya. Terlebih dengan hadirnya fitur stories, IGTV dan Reels. Apalagi, fitur Instagram Shopping telah resmi masuk di Indoensia.
Nantikan artikel berikutnya. Aku mau bahas Instagram sampai ke akar-akarnya. (hna)
----------