Setelah diskusi kelompok mengenai gambar, siswa melanjutkan untuk menyimak materi yang disajikan oleh guru menggunakan PPT interaktif berbasis Canva. Materi ini memberikan penjelasan mengenai hak dan kewajiban yang harus dijalankan di rumah dan di sekolah. Dalam tahap ini, penggunaan media digital membantu memperjelas materi dengan visual yang menarik dan interaktif, sehingga dapat menumbuhkan minat belajar peserta didik. PPT yang ditampilkan memuat informasi yang relevan dengan kehidupan mereka, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami topik tersebut. Melalui media ini, siswa juga diajak untuk berpikir secara abstrak dan menyusun konsep mengenai hak dan kewajiban dalam kehidupan mereka (Abstract Conceptualization).
Kemudian, siswa menganalisis video animasi mengenai hak dan kewajiban di lingkungan rumah yang dapat diakses melalui link yang diberikan oleh guru. Video ini memberikan gambaran lebih lanjut tentang bagaimana hak dan kewajiban diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di rumah. Video ini bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah yang ada di dalamnya. Melalui Critical Thinking and Problem Solving, peserta didik diajak untuk menganalisis dampak dari tidak melaksanakan kewajiban atau tidak menghormati hak orang lain.
Sebagai aktivitas untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi, siswa berpartisipasi dalam permainan edukatif menggunakan platform Quizizz. Dalam mode kertas, mereka menjawab 15 soal mengenai hak dan kewajiban. Setiap kelompok diberikan kertas barcode untuk menjawab pertanyaan, dan sistem poin diterapkan untuk menilai jawaban mereka. Kelompok dengan poin tertinggi mendapatkan apresiasi dari teman sekelas dan guru, serta reward sebagai bentuk motivasi.
Penerapan media digital seperti Quizizz dalam pembelajaran PBL tidak hanya meningkatkan keterlibatan peserta didik tetapi juga mendorong kolaborasi dan pemecahan masalah secara efektif. Ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
Penggunaan platform Quizizz dalam pembelajaran telah menjadi pilihan yang populer di kalangan pendidik, terutama dalam konteks evaluasi pembelajaran. Salah satu fitur menarik dari Quizizz adalah "paper mode," yang memungkinkan guru untuk melaksanakan kuis secara offline menggunakan QR Code sebagai lembar jawaban. Penerapan metode ini tidak hanya meningkatkan interaksi peserta didik tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan kompetitif.
Proses penerapan Quizizz paper mode dimulai dengan persiapan perangkat yang diperlukan. Guru perlu menyiapkan dua perangkat: laptop untuk menampilkan soal kuis dan smartphone untuk men-scan QR Code yang digunakan oleh peserta didik. Langkah pertama dalam pelaksanaan kuis adalah membagikan QR Code kepada peserta didik sesuai dengan urutan presensi. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengurutan perolehan skor jawaban peserta didik.
Setelah QR Code dibagikan, guru mengaktifkan quiz paper mode menggunakan laptop. Sebelum kuis dimulai, guru memberikan penjelasan mengenai cara penggunaan QR Code. Peserta didik diarahkan untuk memposisikan QR Code sesuai dengan opsi jawaban yang dipilih. Misalnya, jika jawaban yang dipilih adalah opsi (a), mereka harus mengatur posisi kertas dengan opsi (a) di bagian atas dan menunjukkan QR Code ke arah kamera smartphone guru.
Setelah penjelasan selesai, guru memulai kuis paper mode. Peserta didik akan melihat pertanyaan dalam bentuk soal pilihan ganda, dan mereka harus menjawab dengan memposisikan QR Code sesuai dengan pilihan yang diambil. Guru kemudian men-scan jawaban peserta didik dan memeriksa jumlah scan yang masuk. Penting untuk memastikan bahwa jumlah scan sesuai dengan jumlah peserta didik yang mengikuti kuis.
Setelah semua jawaban peserta didik berhasil di-scan, guru melakukan submit hasil scan untuk melihat tampilan skor sementara. Hal ini memberikan motivasi kepada peserta didik untuk berkompetisi, karena skor tertinggi ditampilkan sebagai peringkat 1. Proses ini diulang untuk setiap soal hingga kuis selesai, dan hasil akhir perolehan skor serta urutan peringkat peserta didik ditampilkan.
Penerapan Quizizz paper mode dalam pembelajaran tidak hanya memfasilitasi evaluasi yang interaktif tetapi juga meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik. Dengan memanfaatkan teknologi, proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan, sehingga peserta didik lebih termotivasi untuk belajar.