Mohon tunggu...
Achmad Maulana Sirojjudin
Achmad Maulana Sirojjudin Mohon Tunggu... -

Pekerja teks pada sebuah agensi di Jakarta dengan publikasi untuk website benefit.co.id dan slaras.id. Selalu ingin mengubah subjektivitas menjadi objektivitas, namun selalu gagal. Menerima kritik pedas pada setiap kalimat insan, karena saya pun pedas.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tren Freeletics yang Mewabah Para Millenials

16 Mei 2016   13:02 Diperbarui: 16 Mei 2016   13:14 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: AM Sirojjudin

Akhir-akhir ini olahraga freeletics sedang digandrungi banyak orang, khususnya para millenials.Freeletics terkenal dengan program latihan yang menantang dan menguras tenaga, bahkan olahraga ini memiliki semboyan “quitting is not an option". Meski begitu, olahraga ini digandrungi banyak orang karena manfaatnya yang cepat terasa.

Freeletics masuk dalam jenis olahraga atletik, namun tak perlu khawatir, olahraga ini bisa dilakukan siapapun karena termasuk jenis olahraga yang fleksibel dan hanya mengandalkan beban tubuh, tanpa perlu menggunakan alat bantu apapun. Olahraga ini dilakukan dengan beberapa kombinasi gerakan seperti burpees (mengubah posisi dari berdiri-membungkuk-menelungkup), squats(menekuk lutut hingga menyerupai posisi duduk), sit-up (mengubah posisi dari berbaring menjadi duduk), dan lain-lain.

Jenis latihan freeletics terbagi dua, yaitu Workouts dan MAX, kamu bisa lihat di situs resmi freeletics. Untuk latihan Workouts, kamu wajib melakukan urutan gerakan tertentu dalam tempo secepat mungkin. Sedangkan dalam latihan MAX, kamu wajib melakukan urutan gerakan sebanyak-banyaknya dalam jangka waktu tertentu. Jika kamu sudah memulai, kamu wajib melakukan kegiatan sesuai ketentuan, jangan berhenti di tengah jalan atau mengurangi intensitasnya. Karena sifatnya yang seperti itu, banyak yang menjuluki freeletics sebagai workout from hell alias olahraga dari neraka! Kamu mau coba? (Sumber: BeneFit.co.id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun