Keanekaragaman Budaya Indonesia

Indonesia memiliki salah satu warisan leluhur yaitu keanekaragaman budaya yang sudah sepatutnya dijaga dan dilestarikan. Keanekaragaman budaya merupakan jati diri bangsa atau ciri khas bangsa Indonesia. Suku , bahasa, agama, dan ras merupakan keanekaragaman budaya di Indonesia.

Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa merupakan sekolompok manusia yang mempunyai kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran budaya tersebut sehingga menjadi identitas.

Bumi pertiwi kita ini dianugerahi dengan kekayaan sumber alam dan budaya dari Sabang hingga Merauke. Sehingga memiliki perbedaan dari satu suku ke suku lainnya. 

Tetapi hal itu tidak menjadikan bangsa Indonesia pecah justru saling menghargai dan menjunjung tinggi perbedaan yang dimiliki tiap suku. 

Warga Indonesia sendiri memiliki cara sendiri untuk menghargai keberagaman pada tiap suku atau daerah misalnya tidak menghina kebudayaan lain, ikut melestarikan kebudayaan yang hampir punah dan merasa ikut memiliki. 

Tiap-tiap daerah yang ada di Indonesia memiliki keragaman budaya yang khas. Keragaman budaya tersebut dapat kita ketahui melalui bentuk-bentuk dari rumah adat, pakaian adat, tarian adat, dan lainnya.

A. Rumah Adat

Rumah adat yang ada di Indonesia sangat beraneka ragam dengan ciri khas dan keunikan masing-masing, merupakan kekayaan negeri yang tidak ternilai.

Contoh rumah adat di Indonesia.

1. Nanggroe Aceh Darussalam -- Krong Bode

2. Sumatra Barat -- Rumah Gadang

3. Jambi -- Rumah Panggung

4. D. I. Yogyakarta -- Rumah Joglo

5. Kalimantan Selatan -- Rumah Banjar atau             Betang

6. Gorontalo -- Rumah Dulohupa

7. Papua -- Rumah Honai 

B. Pakaian Adat

Pakaian adat biasanya digunakan pada waktu-waktu tertentu seperti upacara perkawinan, kematian, kegiatan ritual, atau pada saat menerima tamu kehormatan.

Beberapa jenis pakaian adat di Indonesia.

1. Nanggroe Aceh Darussalam -- Ulee Balang

2. Kepulauan Riau -- Teluk Belanga

3. Bangka Belitung -- Paksian

4. DKI Jakarta -- Pakaian Adat Betawi

5. Bali -- Busana Agung

6. Sulawesi Barat -- Baju Badu

7. Papua - Manawou 

C. Tarian Daerah

Tarian daerah merupakan tari yang sudah diwariskan turun menurun dari nenek moyang sejak dahulu. Setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing.

Tarian daerah dibagi sebagai berikut.

1. Tari tradisional kerakyatan tarian ini biasa digunakan sebagai tari hiburan atau sebagai wujud rasa syukur, tarian ini memiliki ciri pada bentuk gerak tarian, irama tarian, ekspresi tarian, dan rias busananya.

2. Tari tradisional klasik tarian ini berfungsi sebagai sarana upacara pada kerajaan-kerajaan, ciri tarian klasik ini hampir mirip dengan tarian tradisional kerakyatan namun busananya terkesan lebih mewah.

3. Tari kreasi tarian ini lebih terkesan perpaduan tari tradisional kerakyatan dan tari tradisional klasik.

Nah kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus mengetahui dan memahami keanekaragaman budaya Indonesia sejak usia dini, agar kita bisa menjaga dan melestarikan keragaman budaya negara kita sendiri supaya tidak punah. Meskipun kita hanya melihat pertunjukan atau pentas budaya saja sudah dibilang ikut melestarikan budaya negara kita sendiri. 

Daftar Rujukan

Puji Raharjo, M.Pd, Drs. Bambang dan Hidayati, S.Pd. Nurul. 2019. BUKU SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.