You're An Amazing Person

Sungguh bahagia dan damainya orang-orang yang mampu mengontrol, mengendalikan,  lebih-lebih memperlakukan serta mengenal dengan baik dirinya sendiri. Ketika ia marah, ia tahu bahwa ia sedang marah, ia menyadarinya dan ia paham betul akan kondisinya itu. Ia tahu bagaimana cara mengendalikan amarahnya dengan semestinya. Ia tidak menyalahkan orang lain ataupun melampiaskan kemarahannya itu kepada siapapun. Apalagi sampai melakukan hal yang bisa menyakiti dirinya sendiri. 

Menurutku hal di atas tadi adalah salah satu bentuk self love yang jarang sekali dimiliki orang-orang. Aku pribadi juga masih mencobanya dan akhir-akhir ini aku merasakan betul manfaat dari self love yang satu ini, ya khususnya bagi diriku pribadi. Aku bisa lebih tenang menyikapi dan menerima bahwa 'memang aku sedang marah'. Aku benar-benar menyadarinya. Kemarin-kemarin ketika belum mengenal bentuk dari self love yang satu ini, jika aku sedang marah seringkali aku bersikap egois dan dzolim. Parah. Orang yang enggak salah, aku anggap salah. Benda di sekitarku yang hanya diam sesekali aku banting tanpa sadar. Bahkan diriku sendiri pun pernah aku bentak habis-habisan. Tapi sekarang tidak lagi. Jangan lagi!

.

.

Ketika kita mampu untuk memperlakukan ataupun menerima dengan baik dan menyadari apa yang terjadi pada perasaan atau segala kondisi yang sedang diri kita sendiri alami, itu merupakan definisi self love versiku yang amat penting untuk aku miliki. Apalagi di zaman yang kalau bisa dikatakan, kesehatan mental pada usia remaja khususnya, sangatlah perlu untuk diperhatikan.

Banyak sekali remaja atau anak-anak muda yang masih mengabaikan masalah serius yang satu ini dan cenderung orang-orang yang seperti itu memiliki rasa insecure, over thinking, sikap suka membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain (membandingkan fisik terutama) dan semacamnya. Kebanyakan yang kutemui di lapangan, hal yang demikian ini menjadi penyakit anak muda zaman sekarang. Oleh karena itu, penting banget untuk aku dan kita belajar tentang bagaimana mengenali diri dengan baik. Ketika kita sudah mampu untuk mengenali diri kita dengan baik, maka bisa dipastikan kalau self love yang kita miliki juga cukup tinggi dan penyakit-penyakit semacam insecure atau yang lainnya itu bisa untuk kita hilangkan perlahan. Atau kalau mau sebaliknya, mau belajar self love dulu, baru mengenali diri? Menurutku bisa banget. Balik lagi ke kita masing-masing.  Bisa mendahulukan yang mana saja, terserah.

Kalau masih bingung masalah self love. Kita coba mulai dari hal sederhana dulu, ya. Contohnya seperti ketika kita sedang merasa sangat lelah, capek banget, atau istilahnya tuh 'tubuh kita sudah minta istirahat' dan kita memenuhi kebutuhan dari tubuh kita untuk merebahkan diri sejenak. Nah, itulah salah satu bentuk dari self love. Bentuk dari self love yang satu ini amat penting sih untuk kita pahami, menurutku. Bukan hanya untuk diri kita sendiri saja sebenarnya, tapi untuk orang-orang di sekitar kita juga. Kalau misalnya kita tidak memenuhi kebutuhan dari tubuh kita lalu kemudian kita sakit, kan itu bisa mengundang kekhawatiran mereka juga. Entah itu orang tua atau keluarga terdekat kita.

Contoh lain juga misalnya begini, ketika orang lain tidak suka sama kita, ya itu bukan masalah kita. Tapi itu masalah mereka. Yang terpenting adalah ketika orang tidak suka sama kita, tapi kita tetap berusaha untuk berbuat baik ke mereka. Wah, itu tu susah banget sih. Tapi kita tidak akan tahu manfaat besar di balik itu kalau kita tidak mencobanya. Hati dan jiwa kita tenang, hari-hari yang kita lalui juga akan tentram. Apa Anda pernah merasakannya? Kalau iya, Anda hebat, Anda kuat👍.

Sebenarnya masih banyak bentuk dari self love yang inginku ceritakan di sini. Tapi mungkin lain kali, yaa. Xixixi. Yuk, sama-sama, yuk. Mulai dari sekarang, pandai-pandai dalam menjaga, meningkatkan serta mempertahankan segala bentuk dari  self love yang sudah kita miliki ataupun yang akan kita gali lebih dalam lagi. 

Coz you're an amazing person, so don't forget to love your self first and always, yah? :)

Follow Instagram @jejakwarna.id
#JejakWarnaWritingChallenge
#GetCloserToMe
#Day22