Mohon tunggu...
Maulina SalsabilaZahroh
Maulina SalsabilaZahroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama : Maulina Salsabila Zahroh NIM : 5130020079 Kelas : 2B

hai~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sok Tau sih Akuu~

26 April 2021   12:06 Diperbarui: 26 April 2021   12:11 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu ku langsung menyela pebicaraan ayah dan brkata “Ibu dan Ayah beruntung memiliki anak sepertimu..”

kemudian teman ayah yang mengendarai Lamborghini tadi melemparkan kunci mobil itu kepada ayah ku, kemudin ayah ku menjulurkan tangannya yang memegang kunci mobil tersebut dan berkata, “Cobalah..”

Saat itu juga aku tersenyum lebar dan segera masuk kedalam mobil kemudian menyalakan mesin nya. “Brummm” saat mesin menyala, seketika jantung ku berdegup kencang, kemudian ayah mengetuk jendela, aku segera membukanya dan ia pun berkata, “Mesin ini berbeda sedikit dengan mesin Lamborghini yang ayah ajarkan dan yang kamu kendarai sebelumnya.., lihat di samping setirmu  itu terdapat tombol untuk..”

aku langsung menyela nya dan berkata “Ah.. ne..(iya) aku tahu.., itu untuk melakukan “ngepot” kan yah.. apa aku harus melakukan “ngepot” yah?”

 Ayah ku tersenyum dan berkata, “Tentu.., karena rute jalan di stadion ini banyak tikungannya.. cara menggunakan tombol itu..”

aku sela kembali perkataan ayah ku dan berkata “Baik yah.. sudah tak sabar ini…”brummm..” dah ayah..”

aku langsung tancap gas dan melaju dengan kecepatan tinggi, ketika tikungan sudah sedikit tampak.., aku langsung persiapan untuk melakukan “ngepot” tapi tiba tiba aku teringat.. “Astaga.. aku tak tahu langkah sebelum memencet tombol ini..”

tanpa berfikir apa apa aku langsung tancap rem, aku tahu ini salah karena akan menyebabkan mobil hilang kesetabilan dan hilang arah.., atau lebih tepatnya goyah, tapi karena situasi yang tegang dan harus mengambil keputusan secepat mungkin.., aku langsung tancap rem dan al hasil mobil yang ku kendarai kehilangan arah dan bagian belakang mobil membentur tiang. Tidak ada yang mengalami luka, namun kejadian ini membuat Ibu, Ayah, dan orang orang sekitr panik, ayah berlari ke arah ku dan segera mengetuk cendela mobil ku..

 aku langsung membukanya dan berkata.., “Aku tidak apa apa yah.. mian (maaf)”

Ayah ku langsung menghela nafas segera ia membuka pintu mobil ku dan langsung mengangkat ku dan memelukku, “Jantung ayah tadi serasa di tusuk ribuan tombak..”

aku pun langsung respon membalasnya “Maaf Ayah..”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun