Mohon tunggu...
maulidya syafira
maulidya syafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menulis artikel publikasi dan juga melakukan penelitian yang berhubungan dengan biologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usaha Budidaya Tanaman Hias Kekinian oleh Mahasiswa KKN Tematik UNDIP

31 Mei 2022   14:25 Diperbarui: 31 Mei 2022   14:32 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perwakilan Kelurahan memberikan kata sambutan untuk pembukaan program KKN Tematik Undip 2022 yang berlangsung di Balai Kelurahan Sekaran, Kec. Gunung Pati, Kota Semarang. (24/5)

Selasa, 24 Mei 2022. Sekelompok mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Universitas Diponegoro mengadakan program kerja Pengabdian Masyarakat di Desa Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Yudhik Relawati, SH., Lurah di Kelurahan Sekaran yang saat itu diwakilkan oleh Sekretaris Kelurahan Sekaran, Lilis Puji Astuti, SH, memberikan beberapa kata sambutan atas dimulainya proyek pengabdian masyarakat tersebut di wilayah Kelurahan Sekaran. Beliau mengucapkan selamat atas pelaksanaan KKN Tematik Universitas Diponegoro yang memasuki tahun kedua ini, besar harapan beliau agar program yang dicanangkan oleh mahasiswa tersebut mampu membantu meningkatkan ekonomi dan produktivitas penduduk, serta beragam tujuan lainnya. Sambutan berlanjut kepada Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum S.Si., M.Si. selaku pemilik proyek sekaligus dosen pembimbing mahasiswa KKN tersebut. Beberapa dosen dari Fakultas Sains dan Matematika lainnya juga tampak hadir.

Kegiatan tersebut mengusung tema teknologi pengembangbiakan tanaman hias komersial untuk wirausaha masyarakat di masa pandemic Covid-19, yang berlangsung selama sehari penuh. Acara utama yang dilaksanakan adalah sosialisasi mengenai perbanyakan tanaman hias. Adapun target masyarakat yang dituju yaitu masyarakat desa Sekaran, utamanya ibu rumah tangga.

Mahasiswa KKN yang berjumlah 30 anak, terbagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk menjelaskan pada masyarakat. Tanaman hias yang dibudidayakan merupakan tanaman hias yang memiliki harga jual. Hal ini bertujuan agar memperluas wawasan, serta potensi untuk meningkatkan perekonomian penduduk di sekitar Kelurahan Sekaran, Gunung Pati. Beberapa jenis tanaman hias yang digunakan contohnya, monstera, anthorium, anggrek, dll. Selain teknik perbanyakan, mahasiswa KKN juga menjelaskan tentang peta persebaran tanaman berpotensi tinggi di sekitar wilayah kelurahan menggunakan teknik Arcgis. Peta yang digunakan, dicetak sebesar Standee lalu diperagakan dengan brosur cetak yang dibagikan.

Dokpri
Dokpri

Mahasiswa KKN Tematik Undip 2022 beserta dosen pembimbing, Prof. Hermin Pancasakti, menjelaskan tentang teknik perbanyakan tanaman hias di hadapan masyarakat sekitar. (24/5)

Lokasi tempat pelaksanaan penyuluhan, berada di balai kantor kelurahan Sekaran yang bersebelahan dengan halaman minimalis, disana diletakkan mini greenhouse untuk meletakkan pot-pot tanaman hias. Pada pelaksanaan KKN Tematik 2022 ini, mahasiswa bermitra dengan Kelompok tani makmur yang dipimpin oleh pria paruh baya yang akrab dipanggil Pak Mahmud. Pak Mahmud juga lah yang menyediakan segala perlengkapan selama proses pengabdian ini berlangsung, seperti media tanam, pupuk, ilmu mengenai tanaman, serta mini greenhouse yang diletakan di kelurahan juga merupakan hasil karya tangan beliau.

Acara berlangsung meriah yang disambut antusiasme masyarakat yang bersemangat untuk mempelajari hal baru. Masyarakat diajak berkeliling di sekitar halaman dengan dipandu beberapa mahasiswa untuk setiap kelompok kecil masyarakat. Setelah tour singkat di halaman kantor kelurahan, acara kembali berlangsung di dalam balai kelurahan. Dilanjutkan dengan materi selanjutnya mengenai E-commerce atau teknik belanja secara daring untuk memperluas jaringan pemasaran penduduk. Terakhir, sebelum acara selesai, mahasiswa membagikan konsumsi berupa makanan berat dan bingkisan minyak sebesar 1 liter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun