Mohon tunggu...
Maulidya Rahmah
Maulidya Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Informatics Engineering Student '21 - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka Berenang, Skincare, Makeup, dan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan ke RA Muslimat NU Ibrahim di Desa Gedog Wetan

26 Desember 2023   22:20 Diperbarui: 26 Desember 2023   22:30 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal dimulainya proses belajar-mengajar pada tanggal 3 Desember mencerminkan komitmen dan kedisiplinan sekolah. Ini menandakan bahwa RA Muslimat NU Ibrahim menghargai waktu dan merancang jadwal pendidikan dengan baik. Dengan dimulainya proses belajar pada waktu yang telah ditetapkan, sekolah menunjukkan keseriusan mereka dalam memberikan pendidikan yang teratur dan konsisten.

Penting juga untuk menyoroti peran orang tua dalam pendidikan di RA Muslimat NU Ibrahim. Dalam kunjungan kami, kami melihat bahwa sekolah ini aktif melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah dan memberikan informasi terkait perkembangan akademis dan perilaku anak-anak mereka. Kerjasama antara sekolah dan orang tua merupakan elemen penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik.

Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, RA Muslimat NU Ibrahim dapat mempertimbangkan untuk mengembangkan program-program khusus, seperti pelatihan guru reguler, pelibatan komunitas lokal, atau pengenalan teknologi dalam pembelajaran. Dengan terus berinovasi, sekolah dapat tetap relevan dan memastikan bahwa siswa mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Dengan demikian, kesimpulan kunjungan survei ini adalah bahwa RA Muslimat NU Ibrahim tidak hanya memberikan pendidikan yang berkualitas tetapi juga menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, berfokus pada pengembangan holistik siswa. Dari segi rasio guru-siswa, keterlibatan guru dalam kegiatan ekstrakurikuler, hingga kedisiplinan dalam menjalankan jadwal pendidikan, semua aspek ini menyumbang positif terhadap pengalaman belajar siswa. Diharapkan bahwa sekolah ini terus tumbuh dan berkembang, menjadikan pendidikan sebagai tonggak utama dalam membentuk masa depan siswa-siswa mereka.Dalam mendalami lebih jauh tentang RA Muslimat NU Ibrahim di Desa Gedog Wetan, kunjungan survei kelompok 143 KKM pada Selasa, tanggal 26 Desember 2023, mengungkapkan beragam aspek yang menandai kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

Salah satu hal yang mencolok adalah ukuran kelas yang relatif kecil, dengan sekitar 15 anak per kelas. Hal ini bukan hanya menciptakan lingkungan belajar yang lebih intim, tetapi juga memungkinkan pendekatan pendidikan yang lebih personal. Dengan jumlah siswa yang terbatas dalam satu kelas, para guru dapat lebih fokus dan memberikan perhatian yang lebih intensif kepada setiap siswa, memahami kebutuhan dan potensi masing-masing individu.

Kehadiran 7 orang guru di RA Muslimat NU Ibrahim menunjukkan perbandingan yang seimbang antara jumlah guru dan siswa. Ini adalah faktor kunci untuk memberikan pengawasan dan bimbingan yang memadai. Guru-guru yang terlibat secara aktif dalam kegiatan sekolah juga memberikan dampak positif, tidak hanya sebagai pengajar di kelas, tetapi juga sebagai pembimbing dalam kegiatan ekstrakurikuler, membentuk karakter siswa secara menyeluruh.

Salah satu aspek lain yang patut dicatat adalah keterlibatan guru dalam mengorganisir kegiatan yang melibatkan siswa. Dengan melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan di luar kelas, seperti kegiatan seni, olahraga, atau proyek-proyek kreatif, sekolah dapat menciptakan pengalaman belajar yang beragam. Ini tidak hanya meningkatkan motivasi siswa tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kolaborasi.

Kami juga menemukan bahwa guru-guru di RA Muslimat NU Ibrahim tidak hanya berperan sebagai pendidik tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran. Mereka menggunakan berbagai metode pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan daya serap siswa terhadap materi pelajaran. Dengan demikian, proses belajar-mengajar menjadi lebih dinamis dan menarik bagi siswa.

Berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa, kami dapat menyimpulkan bahwa mereka merasa nyaman di lingkungan sekolah dan merasakan dukungan penuh dari guru dan staf. Adanya hubungan yang baik antara siswa dan guru menciptakan atmosfer yang positif dan mendukung, di mana siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk mencapai potensi maksimal mereka.

Tanggal dimulainya proses belajar-mengajar pada tanggal 3 Desember mencerminkan komitmen dan kedisiplinan sekolah. Ini menandakan bahwa RA Muslimat NU Ibrahim menghargai waktu dan merancang jadwal pendidikan dengan baik. Dengan dimulainya proses belajar pada waktu yang telah ditetapkan, sekolah menunjukkan keseriusan mereka dalam memberikan pendidikan yang teratur dan konsisten.

Penting juga untuk menyoroti peran orang tua dalam pendidikan di RA Muslimat NU Ibrahim. Dalam kunjungan kami, kami melihat bahwa sekolah ini aktif melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah dan memberikan informasi terkait perkembangan akademis dan perilaku anak-anak mereka. Kerjasama antara sekolah dan orang tua merupakan elemen penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun