Mohon tunggu...
Maulidya Rahmah
Maulidya Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Informatics Engineering Student '21 - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka Berenang, Skincare, Makeup, dan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Khitan Massal dan Pengobatan Gratis RW 07 di Desa Gedog Wetan

24 Desember 2023   00:31 Diperbarui: 24 Desember 2023   00:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Sabtu, 23 Desember 2023, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terpancar di desa Gedog Wetan, RW 07, saat Kelompok KKM 141, 142, dan 143 dari UIN Malang turut serta dalam kegiatan khitan massal dan pengobatan gratis. Acara ini bukan hanya menjadi momentum keagamaan, tetapi juga wujud nyata dari kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak, remaja, dan lansia.

Kegiatan khitan massal ini dihadiri oleh banyak anak kecil yang dengan penuh semangat bersiap-siap untuk menjalani sunat. Para orang tua mereka turut serta dalam kebahagiaan ini, mengapresiasi kegiatan yang memberikan manfaat kesehatan sekaligus mendukung tradisi keagamaan. Dokter dan tim medis yang terlibat telah siap memberikan pelayanan yang profesional dan aman bagi setiap peserta khitan.

Sementara itu, di sisi lain lokasi kegiatan, terdapat layanan pengobatan gratis yang disediakan untuk remaja dan lansia. Tim medis yang terlatih dengan senang hati memberikan pemeriksaan kesehatan, konsultasi, dan pengobatan ringan kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini menciptakan suasana yang lebih komprehensif, di mana seluruh keluarga dapat mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.

Selain aspek kesehatan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga desa Gedog Wetan. Warga saling berbagi cerita dan pengalaman sambil menunggu giliran khitan atau pemeriksaan kesehatan. Kebersamaan ini menciptakan atmosfer hangat dan akrab di antara mereka, sehingga acara tidak hanya menjadi sarana kesehatan tetapi juga wadah untuk memperkuat hubungan sosial.

Dalam sambutannya, perwakilan Kelompok KKM 143 menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk berkontribusi dalam kegiatan yang begitu berarti bagi masyarakat Gedog Wetan. Mereka menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama.

Acara khitan massal dan pengobatan gratis ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan fisik tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan secara rutin. Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan semacam ini, diharapkan akan tercipta sikap proaktif terhadap kesehatan dan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan antara aspek keagamaan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Partisipasi aktif Kelompok KKM 141, 142, dan 143 dari UIN Malang dan antusiasme masyarakat Gedog Wetan menciptakan harmoni di tengah-tengah perbedaan. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang terpancar dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melaksanakan kegiatan serupa. Sebuah kesaksian nyata bahwa kebersamaan dan kesehatan dapat bersinergi menciptakan masyarakat yang tangguh dan berdaya.Pada Sabtu, 23 Desember 2023, kehangatan dan kepedulian semakin terasa di desa Gedog Wetan, RW 07, dengan kehadiran Kelompok KKM 143 dari UIN Malang dalam sebuah rangkaian kegiatan sosial yang luar biasa. Kegiatan khitan massal dan pengobatan gratis tidak hanya menjadi suatu acara keagamaan rutin, melainkan juga menjadi peristiwa yang mempererat ikatan sosial dan memancarkan semangat kebersamaan.

Seiring dengan datangnya banyak anak kecil yang bersemangat untuk menjalani khitan massal, suasana desa terasa ceria. Mereka tidak hanya datang bersama teman-teman sebaya, tetapi juga ditemani oleh kasih sayang dan dukungan penuh dari orang tua mereka. Keberanian anak-anak ini untuk menjalani proses khitan menjadi simbol kebersamaan dan dukungan dalam menjalankan nilai-nilai keagamaan.

Tim medis yang terlibat dalam kegiatan ini memainkan peran penting dalam menjamin keamanan dan kesehatan peserta khitan. Dengan profesionalisme tinggi, mereka memberikan pelayanan yang ramah dan menyenangkan, membantu mengurangi kecemasan anak-anak dan memberikan kepercayaan kepada orang tua. Ini tidak hanya sekadar kegiatan medis rutin, tetapi juga sebuah pengalaman yang meninggalkan kesan positif bagi anak-anak dan keluarga mereka.

Sementara itu, di area pengobatan gratis, remaja dan lansia mendapat perhatian khusus dari tim medis. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh, konsultasi, dan pengobatan ringan disediakan secara cuma-cuma. Inisiatif ini mencerminkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat secara menyeluruh, tidak hanya terfokus pada satu kelompok usia, melainkan melibatkan seluruh keluarga dan masyarakat.

Kebersamaan dalam antrean khitan dan pemeriksaan kesehatan juga menjadi kesempatan emas untuk mempererat tali silaturahmi. Warga desa Gedog Wetan saling berbagi cerita, pengalaman, dan kebahagiaan. Saling bertukar informasi tentang kesehatan dan saling memberi semangat, menciptakan hubungan yang lebih erat di antara mereka. Kebersamaan ini menjadi modal sosial yang berharga, menguatkan jaringan sosial di tingkat komunitas.

Dalam sambutannya, perwakilan Kelompok KKM 143 menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat Gedog Wetan. Mereka menekankan bahwa keberhasilan kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara kelompok KKM dan masyarakat setempat. Poin ini menggarisbawahi pentingnya gotong royong dan kerjasama antaranggota masyarakat untuk menciptakan dampak positif yang nyata.

Acara khitan massal dan pengobatan gratis bukan hanya tentang memberikan manfaat kesehatan fisik. Lebih dari itu, kegiatan ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan secara rutin dan keseimbangan antara aspek keagamaan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan semacam ini diharapkan dapat menciptakan sikap proaktif terhadap kesehatan, mendorong perilaku hidup sehat, dan memperkuat fondasi kesejahteraan masyarakat.

Partisipasi aktif Kelompok KKM 141, 142, dan 143 dari UIN Malang dan antusiasme masyarakat Gedog Wetan menciptakan harmoni di tengah-tengah perbedaan. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang terpancar dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melaksanakan kegiatan serupa. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari sinergi antara kebersamaan dan kesehatan, menciptakan masyarakat yang tangguh, berdaya, dan penuh rasa saling peduli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun