Mohon tunggu...
Maulidya Rahmah
Maulidya Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Informatics Engineering Student '21 - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka Berenang, Skincare, Makeup, dan Musik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kemalasan vs Prokrastinasi: Perbedaan, Penyebab, dan Bagaimana Mengatasinya

8 Oktober 2023   10:12 Diperbarui: 8 Oktober 2023   10:21 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prokrastinasi juga memiliki penyebab yang unik:

  • Rasa cemas atau takut gagal: Seringkali, prokrastinator akan menunda tugas karena mereka merasa cemas atau takut gagal. Ini mungkin terjadi karena standar yang terlalu tinggi atau rasa tidak percaya diri.
  • Kurangnya keterampilan manajemen waktu: Orang yang tidak memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik cenderung prokrastinasi. Mereka mungkin kesulitan mengatur prioritas atau menghitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
  • Gangguan eksternal: Prokrastinasi juga dapat dipicu oleh gangguan eksternal seperti media sosial, pesan teks, atau aktivitas menyenangkan lainnya yang mengalihkan perhatian dari tugas yang seharusnya dilakukan.

Bagaimana Mengatasi Kemalasan dan Prokrastinasi

Sekarang, mari kita bahas beberapa strategi praktis untuk mengatasi kemalasan dan prokrastinasi.

Mengatasi Kemalasan

  • Temukan motivasi intrinsik: Temukan apa yang benar-benar Anda minati dan mengapa Anda ingin menyelesaikan tugas tersebut. Ini dapat meningkatkan motivasi intrinsik Anda.
  • Atur prioritas: Prioritaskan tugas-tugas Anda dan fokus pada yang paling penting terlebih dahulu.
  • Istirahat dan tidur cukup: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas untuk menghindari kelelahan fisik yang bisa menyebabkan kemalasan.

Mengatasi Prokrastinasi

  • Tetapkan tenggat waktu pribadi: Buat tenggat waktu pribadi yang lebih awal daripada tenggat waktu sebenarnya untuk mendorong diri Anda untuk mulai bekerja lebih awal.
  • Gunakan teknik manajemen waktu: Pelajari teknik manajemen waktu seperti metode Pomodoro atau Getting Things Done (GTD) untuk membantu Anda mengatur waktu dengan lebih efisien.
  • Identifikasi penyebab prokrastinasi: Pahami apa yang menyebabkan prokrastinasi Anda. Apakah itu rasa takut gagal, kurangnya minat, atau sesuatu yang lain? Identifikasi dan tangani akar penyebabnya.
  • Hentikan gangguan: Matikan pemberitahuan dari media sosial dan pesan teks saat bekerja pada tugas penting. Ciptakan lingkungan yang bebas gangguan.

Strategi Tambahan untuk Mengatasi Kemalasan dan Prokrastinasi

Selain strategi yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa langkah tambahan yang dapat Anda ambil untuk mengatasi kemalasan dan prokrastinasi dengan lebih efektif.

Mengatasi Kemalasan

  • Pecahkan tugas menjadi bagian-bagian kecil: Kadang-kadang, tugas besar atau menakutkan dapat membuat seseorang merasa malas. Cobalah memecahnya menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Ini akan membuatnya terasa lebih dapat dicapai.
  • Buat jadwal harian atau mingguan: Menyusun jadwal dengan waktu yang diatur untuk pekerjaan dan istirahat dapat membantu Anda tetap terorganisasi dan terhindar dari kemalasan.
  • Cari dukungan sosial: Berbicara dengan teman atau anggota keluarga tentang tujuan Anda dan meminta mereka untuk mendukung Anda dapat menjadi sumber motivasi tambahan.

Mengatasi Prokrastinasi

  • Gunakan teknik visualisasi: Cobalah membayangkan hasil positif dari menyelesaikan tugas yang ditunda. Visualisasi bisa membantu mengatasi perasaan takut atau malas.
  • Gunakan hukuman positif: Beri diri Anda hadiah setelah menyelesaikan tugas yang ditunda. Ini bisa menjadi sesuatu yang Anda nikmati, seperti menonton film favorit atau bermain game.
  • Cari inspirasi dari orang lain: Baca kisah sukses orang-orang yang telah mengatasi prokrastinasi. Ini dapat memberikan motivasi tambahan dan ide tentang bagaimana menghadapi tugas yang ditunda.

Pentingnya Keseimbangan

Saat Anda berusaha mengatasi kemalasan dan prokrastinasi, penting untuk diingat bahwa keseimbangan adalah kunci. Terlalu banyak tekanan pada diri sendiri untuk menjadi produktif setiap saat bisa berakhir dengan kelelahan dan stres yang lebih tinggi. Jangan ragu untuk memberi diri Anda izin untuk beristirahat dan bersantai sesekali.

Selain itu, kenali juga bahwa kadang-kadang, tugas-tugas tertunda mungkin memiliki alasan yang lebih dalam, seperti ketidakcocokan dengan pekerjaan atau kebutuhan untuk merenungkan arah hidup Anda. Jika Anda merasa bahwa prokrastinasi atau kemalasan terus berlanjut meskipun upaya yang Anda lakukan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental atau konselor yang dapat membantu Anda menavigasi perasaan dan permasalahan yang mendasarinya.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara kemalasan dan penundaan adalah langkah awal yang penting dalam menghadapi kedua tantangan tersebut. Kemalasan, sering kali dikaitkan dengan kurangnya motivasi intrinsik atau kelelahan fisik, dapat menghalangi Anda dari menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan. Prokrastinasi, fenomena yang sering muncul karena kecemasan, ketakutan akan kegagalan, atau kurangnya keahlian dalam manajemen waktu, melibatkan penundaan tugas-tugas tertentu.

Setelah Anda memahami apakah Anda sedang berurusan dengan kemalasan atau prokrastinasi, langkah berikutnya adalah menyelami akar penyebabnya. Apa yang mendorong Anda merasa malas atau menunda-nunda tugas? Apakah ada faktor-faktor tertentu dalam hidup Anda yang berperan dalam hal ini? Penyebab yang lebih dalam dapat bervariasi dari individu ke individu, dan penting untuk merenungkan hal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun