Mohon tunggu...
Maulidya Rahmah
Maulidya Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Informatics Engineering Student '21 - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka Berenang, Skincare, Makeup, dan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menangis Merupakan Ekspresi Emosional yang Wajar

1 Oktober 2023   12:01 Diperbarui: 1 Oktober 2023   12:03 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://i.pinimg.com/564x/e0/e7/fa/e0e7faf8ab5478a9a21ba8c32c6cf4f1.jpg

Mengatasi Tangisan Berlebihan

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tangisan berlebihan dan merasa sulit untuk mengendalikannya, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi masalah ini. Salah satu langkah awal adalah mengidentifikasi akar penyebab tangisan berlebihan. Apakah itu terkait dengan stres, trauma masa lalu, atau masalah kesehatan mental tertentu? 

Setelah penyebabnya teridentifikasi, sangat penting untuk mencari dukungan dari seorang profesional kesehatan mental yang terampil. Terapis atau konselor dapat membantu individu dalam mengelola emosi yang intens dan mengembangkan strategi untuk mengatasi tangisan berlebihan. Terkadang, terapi dapat membantu seseorang menyelidiki masalah yang mendasari tangisan mereka dan bekerja menuju solusi. Selain bantuan dari profesional, mencari dukungan dari teman dan keluarga juga sangat penting. Berbicara dengan orang-orang yang Anda percayai dan merasa nyaman dengan mereka dapat memberikan pemahaman dan dukungan yang sangat dibutuhkan.

Kesimpulan

Menangis adalah ekspresi emosional yang mendalam dan sangat manusiawi. Menangis adalah metode dasar di mana kita, sebagai manusia, merespons lingkungan di sekitar kita dan mengungkapkan perasaan terdalam kita. Ini memiliki peran penting dalam menjaga kesejahteraan psikologis kita, karena itu adalah mekanisme bawaan untuk melepaskan emosi yang mungkin kita alami. Setiap kali kita menangis, itu seperti membersihkan diri kita sendiri dari berbagai beban dan ketegangan yang mungkin kehidupan hadirkan kepada kita.

Selain itu, menangis juga berfungsi sebagai alat penting dalam membangun dan merawat hubungan sosial yang kuat. Ketika kita menangis di hadapan teman atau orang yang kita cintai, itu melambangkan tingkat kepercayaan dan keterbukaan yang kita berikan kepada mereka. Ini dapat memperkuat ikatan sosial dan empati di antara individu, pada akhirnya mengarah pada hubungan yang lebih kuat dan lebih mendalam.

Penting untuk menghilangkan stigma sosial yang sering melekat pada tangisan. Terlalu sering, tangisan salah diartikan sebagai tanda kelemahan, sebuah kesalahpahaman yang gagal mengakui sifat sejati sebagai tanda kesejahteraan psikologis yang baik. Mengakui inklusi air mata sebagai aspek penting dari kondisi manusia adalah langkah awal menuju penghormatan dan perayaan ekspresi emosional bawaan ini.

Bagi mereka yang mungkin mengalami tangisan berlebihan atau kesulitan mengendalikannya, mencari bantuan dari profesional kesehatan mental sangat penting. Mereka dapat membantu menjelajahi penyebab yang mendasarinya dan memberikan dukungan dan alat untuk mengelola tangisan berlebihan. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa menangis tetap menjadi ekspresi emosional yang sehat, bermakna, dan konstruktif dalam perjalanan kehidupan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun