Mohon tunggu...
Maulidya Rahmah
Maulidya Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Informatics Engineering Student '21 - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka Berenang, Skincare, Makeup, dan Musik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Seseorang Bisa Menjadi Picky Eater?

30 September 2023   17:12 Diperbarui: 30 September 2023   22:38 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Freepik/yanalya

Mengajak mereka yang pemilih untuk terlibat dalam proses memasak dapat membuat mereka lebih tertarik pada makanan. Mereka dapat membantu memilih bahan, memasak, atau menghias hidangan. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk memberikan pendidikan tentang makanan dan nutrisi. Ketika mereka terlibat dalam memasak, mereka mungkin akan merasa memiliki hubungan yang lebih kuat dengan makanan dan lebih terbuka untuk mencoba.

  • Hindari Menggunakan Makanan sebagai Hadiah atau Hukuman

Menggunakan makanan sebagai hadiah atau hukuman dapat memperkuat pemilihan makanan yang pemilih. Cobalah untuk tidak menggunakan makanan sebagai insentif atau sanksi. Sebaliknya, berikan hadiah atau pujian yang tidak terkait dengan makanan. Ini membantu menghindari asosiasi negatif dengan makanan.

  • Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan

Jika seseorang yang pemilih mengalami masalah kesehatan terkait dengan pola makan mereka atau jika masalah ini berlanjut hingga usia tertentu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Seorang ahli gizi atau psikolog klinis dapat membantu dalam mengevaluasi dan mengatasi masalah ini. Mereka dapat memberikan panduan dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan individu.

Tips Tambahan untuk Memperluas Variasi Makanan

Selain tips yang telah dibahas, berikut beberapa langkah tambahan yang dapat membantu memperluas variasi makanan bagi mereka yang pemilih:

  • Kenalkan Makanan Baru secara Bertahap

Jika seseorang sangat pemilih dalam makanannya, kenalkan makanan baru secara perlahan. Mulailah dengan makanan yang memiliki kemiripan dengan makanan yang sudah mereka sukai.

  • Ciptakan Pengalaman Makanan yang Positif

Upayakan agar makanan menjadi pengalaman yang positif. Nikmati waktu bersama keluarga atau teman saat makan bersama, dan hindari tekanan atau konflik terkait makanan.

  • Jelaskan Pentingnya Nutrisi

Bicarakan tentang manfaat nutrisi dan pentingnya makanan yang beragam untuk kesehatan. Anak-anak mungkin lebih menerima makanan baru jika mereka memahami manfaatnya.

  • Ikuti Pola Makan yang Teratur

Mengikuti pola makan yang teratur dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan membuat mereka yang pemilih merasa lebih nyaman dengan makanan.

  • Beri Contoh yang Baik

Jadilah contoh yang baik dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa.

Kesimpulan

Beberapa faktor berperan penting pada seseorang menjadi pemilih dalam hal makanan, termasuk pengalaman awal, faktor genetik, sensitivitas sensorik, pengalaman traumatis, kontrol diri yang tinggi, dan pengaruh lingkungan. Semua faktor ini berperan dalam membentuk kecenderungan terhadap pilihan makanan yang selektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun