Mohon tunggu...
Maulidya Rahmah
Maulidya Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Informatics Engineering Student '21 - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka Berenang, Skincare, Makeup, dan Musik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berapa Banyak Serat yang Dianjurkan untuk Mencegah Masalah Pencernaan?

30 September 2023   15:11 Diperbarui: 30 September 2023   15:23 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi individu yang memiliki diabetes, serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan mengurangi penyerapan glukosa dari makanan.

  • Mendorong Kesehatan Kulit

Serat juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit kita. Ini dapat mencegah masalah kulit seperti jerawat dan ruam.

  • Mendukung Fungsi Otak

Asupan serat yang cukup dapat mendukung kesehatan otak kita dengan memastikan aliran darah yang baik ke otak dan mengurangi risiko peradangan yang dapat memengaruhi fungsi kognitif.

Menu Diet Tinggi Serat

Untuk membantu Anda mencapai asupan serat yang dianjurkan, berikut adalah contoh menu diet tinggi serat yang dapat Anda pertimbangkan:

  • Sarapan:
    • Mangkuk oatmeal dengan potongan buah segar dan biji chia.
    • Segelas jus jeruk segar.
  • Makan Siang:
    • Roti gandum utuh dengan ayam panggang, selada, dan tomat.
    • Sup sayuran dengan kacang merah dan bayam.
    • Buah pisang sebagai penutup.
  • Makanan Ringan:
    • Yogurt rendah lemak dengan madu dan almond.
    • Wortel dan selada sebagai camilan.
  • Makan Malam:
    • Salmon panggang dengan brokoli dan kentang manis.
    • Suplemen serat jika diperlukan.
  • Makanan Ringan Sebelum Tidur:
    • Segelas susu almond.

Kesimpulan

Konsumsi serat yang memadai dalam pola makan kita memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan pencernaan kita yang optimal dan juga memberikan kontribusi signifikan pada kesejahteraan kita secara keseluruhan. Meskipun jumlah serat yang tepat untuk dikonsumsi dapat bervariasi tergantung pada faktor individu seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan tujuan kesehatan pribadi, pedoman umum yang direkomendasikan adalah sekitar 25 hingga 30 gram serat setiap hari.

Meningkatkan konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah segar, beragam jenis sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan lezat, dan berbagai jenis biji-bijian yang bergizi adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa kebutuhan serat harian kita terpenuhi. Buah-buahan dan sayuran yang berwarna-warni, khususnya, memberikan manfaat tambahan karena seringkali mengandung berbagai nutrisi dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Penting untuk selalu menyadari pentingnya serat dalam pola makan kita. Selain membantu menjaga kesehatan pencernaan, asupan serat yang memadai juga telah terbukti memiliki dampak positif pada berbagai aspek kesehatan lainnya. Ini termasuk pengelolaan berat badan, menjaga kesehatan jantung dengan mengendalikan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta mendukung pengelolaan diabetes dengan mengatur kadar gula darah.

Dengan memperhatikan dengan cermat asupan serat harian kita, kita dapat meningkatkan kesehatan pencernaan kita, mencegah masalah yang tidak diinginkan, dan meraih manfaat kesehatan yang lebih luas untuk kesejahteraan kita secara keseluruhan. Mari kita oleh karena itu mengintegrasikan serat ke dalam asupan harian kita, sehingga mencapai kesehatan yang lebih baik dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun