Mohon tunggu...
Maulidya Rahmah
Maulidya Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Informatics Engineering Student '21 - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka Berenang, Skincare, Makeup, dan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aturan Fokus 25-5: Sistem Sederhana yang Membantu Peningkatan Akademik

29 September 2023   21:16 Diperbarui: 29 September 2023   21:29 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyelami Lebih Dalam Aturan Fokus 25-5

Aturan fokus 25-5 adalah alat yang kuat untuk mencapai tingkat konsentrasi optimal. Namun, untuk memahami mengapa pendekatan ini begitu efektif, kita perlu menjelajahi lebih dalam tentang aspek tambahan yang terkait dengan cara kerja otak dan perannya yang sangat penting dalam pembelajaran.

Otak dan Konsentrasi

Otak adalah organ yang luar biasa. Namun, konsentrasi bukanlah sesuatu yang dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama. Ini sebagian karena manusia cenderung rentan terhadap gangguan dan kelelahan mental. Ketika Anda duduk untuk belajar atau bekerja dalam waktu yang lama, otak Anda secara alami akan mulai mengirimkan sinyal untuk mengalihkan perhatian Anda. Ini bisa berupa keinginan untuk memeriksa ponsel, lamunan tentang hal lain, atau bahkan merasa lelah dan tidak produktif.

Aturan fokus 25-5 mengakui sifat ini dan berusaha untuk mengatasinya dengan memaksimalkan periode fokus Anda dan memberikan istirahat yang sangat dibutuhkan. Ini sejalan dengan penelitian tentang produktivitas manusia yang menunjukkan bahwa otak kita memiliki "siklus ultradian," yang berarti kita secara alami bergantian antara periode konsentrasi tinggi dan istirahat.

Siklus Ultradian dan Kreativitas

Salah satu konsep terkait dengan siklus ultradian adalah peran pentingnya dalam meningkatkan kreativitas. Istirahat singkat setelah periode fokus yang intens dapat memberikan otak Anda kesempatan untuk "bernapas," mereset pikiran Anda, dan kadang-kadang menghasilkan ide-ide brilian yang muncul secara tiba-tiba.

Misalnya, Albert Einstein terkenal suka berjalan-jalan setelah sesi berpikir intensif untuk membantu alirannya berpikir. Sejumlah penulis, ilmuwan, dan pemikir kreatif lainnya juga menerapkan prinsip ini. Oleh karena itu, metode Pomodoro tidak hanya tentang meningkatkan produktivitas tetapi juga merangsang kreativitas Anda.

Menyelaraskan dengan Ritme Tubuh Anda

Aturan fokus 25-5 juga membantu Anda menyelaraskan waktu belajar atau kerja dengan ritme biologis tubuh Anda. Tubuh kita memiliki jam biologis internal yang mengatur tingkat energi dan konsentrasi kita. Oleh karena itu, penting untuk belajar atau bekerja ketika tubuh Anda dalam kondisi optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun