Apa yang ada di benak Anda jika saya menyebut kata "energi"? Apakah yang terlintas adalah UU Minerba? Eksplorasi minyak dan gas oleh pihak asing? Atau energi baru dan terbarukan?
Apapun bisa terlintas di benak Anda mengenai energi. Sudah menjadi rahasia umum jika saat ini banyak masyarakat di dunia yang berbondong-bondong berbicara mengenai energi. Energi menjadi isu yang seksi untuk diperbincangkan oleh hampir semua golongan masyarakat. Sumber daya energi merupakan kekayaan alam Indonesia dan dikuasai oleh negara untuk digunakan dalam rangka mencapai kemakmuran rakyat sebagaimana tercantum dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Seperti dikutip dalam laman Dewan Energi Nasional, energi memegang peranan penting dalam peningkatan kegiatan ekonomi dan ketahanan nasional. Oleh karenanya, pengelolaan energi yang meliputi penyediaan, pemanfaatan, dan pengusahaannya harus dilaksanakan secara berkeadilan, berkelanjutan, rasional, optimal, dan terpadu. Cadangan sumber daya energi tidak terbarukan terbatas, maka perlu adanya kegiatan penganekaragaman sumber daya energi agar ketersediaan energi terjamin.
Salah satu hal sederhana yang dapat kita lakukan demi terjaganya keberlangsungan energi adalah dengan menerapkan prinsip pemakaian energi se-efisien mungkin dalam semua sektor kehidupan kita. Seperti yang kita tahu, Schneider Electric adalah sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang elektrik dan berkomitmen penuh pada prinsip efisiensi energi. "Global Specialist in Energy Management" adalah moto dari Schneider Electric. Kesadaran untuk mulai menerapkan efisiensi energi dapat kita mulai dari lingkungan dimana kita berada. Oleh karena itu, Schneider Electric Indonesia menginisiasi sebuah program yang bertajuk Schneider Electric Campus Ambassador. Program ini telah memilih 12 mahasiswa se-Indonesia yang telah melewati beberapa tahap seleksi. Ke-12 mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi agent of change dalam hal efisiensi energi.
Berikut adalah nama-nama Schneider Electric Campus Ambassador:
1. Maulidya Falah, Teknik Elektro UI
2. Bonifasius Kevin Ramada, Teknik Elektro Unika Atma Jaya
8. Radhitya Pujosakti, Teknik Elektro UNDIP
9. FA Brian Ganda Pratama, Teknik Elektro UKSW
10. Muhammad Nur Wangsa Saputra, Teknik Elektro UGM
11. Rida Nurafiati, Akuntansi UGM
12. Ardiansyah, Teknik Elektro ITS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H