Namun, ada beberapa pertimbangan untuk tidak mengandalkan dakwah hanya pada retorika. Pertama, dakwah merupakan amanah yang diberikan dari langit, dengan banyak ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi yang mendukung hal ini. Mengubah dakwah hanya menjadi retorika dapat menghilangkan esensi dakwah itu sendiri.
Kedua, dakwah adalah ibadah yang memiliki dampak positif bagi manusia di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, siapa pun yang melakukan dakwah harus didasari oleh niat yang tulus. Tujuan sejati dari dakwah adalah untuk mendapatkan ridha Allah dan memperoleh rahmat-Nya.
Jadi, terdapat perbedaan antara retorika dakwah dengan dakwah yang hanya fokus pada aspek retorika semata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H