Mohon tunggu...
Maulidya Dian Nugraha
Maulidya Dian Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang Mahasiswi yang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Program Studi Jurnalistik, suka membaca buku bergenre fiksi, terkadang suka menulis untuk mengutarakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Phatos, Logos, dan Ethos dalam Retorika

28 Mei 2024   20:35 Diperbarui: 28 Mei 2024   20:44 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Syamsul Yakin dan Maulidya Dian Nugraha

Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ada tiga unsur dalam beretorika yang memiliki peran yang sangat penting, ketiga unsur penting ini dikemukakan oleh Aristoteles, yaitu:

1. Phatos

Makna pathos berati bahwa seorang komunikator harus memiliki kemampuan emosional yang baik dalam mengelola emosi, empati, dan persuasi. Melalui kadar empati dan persuasi tersebut akan terbangun komunikasi yang produktif

Dalam konteks komunikasi, pathos mengacu pada kemampuan seorang komunikator untuk mengelola emosi, menunjukkan empati, dan membangun persuasi melalui pesan yang disampaikan.

2. Logos

Menurut retorika klasik , logos merupakan sarana persuasi dengan menunjukkan bukti logis, nyata.

Logos merupakan salah satu konsep penting dalam retorika dan komunikasi. Dengan menggunakan logos, pembicara dapat membangun argumen yang kuat dan meyakinkan. Oleh karena itu, logos menjadi alat yang efektif dalam persuasi dan komunikasi.

3. Ethos

Ethos adalah kekuatan yang dimiliki komunikator (pembicara) dari karakter pribadinya, sehingga ucapan-ucapannya dapat dipercaya.

Ethos merupakan salah satu unsur penting dalam retorika yang berfungsi untuk membangun kredibilitas dan etika seorang pembicara, dengan memahami dan memperkuat ethos, seorang pembicara dapat membangun kepercayaan dan memengaruhi audiens dengan lebih efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun