Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

PENTINGNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Wabah virus corona (Covid-19) ditemukan pada hampir seluruh negara di dunia sejak awal Januari 2020. Langkah pencegahan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan melalui 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Namun dari waktu ke waktu Covid-19 semakin menjadi dan memakan korban semakin banyak. Penerapan PHBS dengan tepat dapat memutus rantai penyebarannya, penularan covid19. 

Awal tahun 2020 ini, dunia digetarkan dengan wabah virus corona (Covid-19) yang menjalar pada hampir seluruh negara di dunia. World Health Organization (WHO) mengumumkan semenjak awal Januari 2020, seluruh dunia masuk dalam darurat global mengenai virus ini. Kejadian ini termasuk fenomena luar biasa yang terjadi di bumi pada abad ke-21. Tercatat dari tanggal 19 Maret 2020 sebanyak 214.894 orang terinfeksi virus Covid-19, 8.732 orang meninggal dunia dan pasien yang telah sembuh sebanyak 83.313 orang. Penyebaran virus Covid-19 terjadi secara cepat dan dipicu oleh perilaku manusia yang kurang menaati protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal ini mengingat bahwa Covid-19 merupakan penyakit menular.

Bila masyarakat menerapkan PHBS, penularan covid-19 dapat ditekan, sehingga dapat memutus rantai penyebarannya. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, diperlukan program kesehatan yang berfungsi untuk menekan kejadian penyebaran covid-19. Terlebih lagi, keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor hk.01.07/menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 19 (Covid-19). Maka, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat akan menjadi salah satu solusi dalam membantu pemerintah guna menekan angka kejadian kasus positif virus Covid-19, meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup sehat masyarakat, khususnya di era pandemi Covid-19 saat ini.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup keluarga untuk selalu memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga mampu menolong dirinya sendiri berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah salah satu bentuk perwujudan hidup sehat dalam individu, keluarga, serta masyarakat yang dapat meningkatkan dan melindungi kesehatan secara fisik, mental, spiritual, ataupun secara sosial. Perilaku sehat harus selalu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menjadi pola kebiasaan di kehidupan.

Kegiatan edukasi pelatihan PHBS secara umum. Pelatihan cuci tangan dengan menggunakan air bersih, cara mandi yang benar dan dilanjutkan penjelasan personal hygiene. Pemahaman terhadap personal hygiene bukan hanya cara mandi namun membersihkan tubuh secara lengkap seperti keramas, gosok gigi, memotong kuku. Kebersihan tubuh merupakan dasar untuk membangun perilaku hidup sehat. Keluarga sehat, tidak mudah sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas, produktivitas keluarga meningkat, sehingga pengeluaran biaya rumah tangga dapat difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga.

Peningkatan Imunitas

Meningkatkan imunitas tubuh bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan sebagai berikut; 

a. Pelatihan dan pendampingan senam kesehatan yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi Covid-19, berguna untuk memperlancar sirkulasi darah, meredakan nyeri sakit kepala, memperlancar pencernaan, meredakan kecemasan, memperlancar kecemasan. Senam imunitas merupakan senam yang mudah dilakukan oleh semua kelompok umur. Terdiri 5 gerakan inti yaitu 

1) Gerakan bertepuk tangan caranya rentangkan tangan kedepan lalu tangan bertepuk gerakan ini bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah karena di area ini terhadap titik acupoint yang istimewa yaitu titik hegu, hegu merupakan titik yang paling fenomenal dalam terapi akupresur. 

2) Menepuk lengan gerakan ini dilakukan sampai tangan terasa pegal, pada lengan terdapat banyak titik acupoint salah satunya adalah meriand jantung pada salah satu titik yaitu titi H7 atau shenmen yang bermanfaat untuk mengatasi insomnia.

3) Menggosok telapak tangan, gosok telapak tangan hingga terasa panas. Rasa panas yang dirasakan dapat memberikan ketenangan karena berkurangnya ketegangan otot sehingga dapat mengatasi kecemasan, 

4) Tapping pada bagian dada arahkan kedua tangan ke bagian dada lalu tekan berulang- ulang. Gerakan dapat membantu memperlancar pernafasan, dan 5) Tapping di bagian limpa, arakan tangan pada sisi kiri kan dan di area dekap pinggang lalu tekan pada area tersebut. Gerakan ini bermanfaat untuk mengatasi nyeri.

Senam dilakukan bersama-sama dengan durasi waktu senam sehat kurang lebih 2x 30 menit yang dilakukan selama dua kali dalam seminggu akan memberi manfaat yang optimal. Yang perlu diingat bahwa senam dilakukan dengan jarak aman antara peserta satu dan lainnya. Bisa menggunakan masker atau tidak pada saat dilakukan senam, namun begitu senam dan jarak antar peserta relative merapat maka masker harus digunakan.

b. Pelatihan pembuatan minuman herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh terdiri dari: 

1) Pembuatan minuman temulawak, Manfaat temu lawak (Curcuma zanthorrhiza), dari uji praklinik temulawak dapat dipergunakan sebagai obat antioksidan, hepatoproteksi, anti inflamasi, antikanker, anti diabetes, anti mikroba, anti hiperlipidemia, anti kolera, anti bakteri.

2) Minuman jakuser (jahe, kunyit, sere), kombinasi herbal yang sudah dikenal masyarakat. Jakuser diyakini memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan atau meningkatkan imunitas selain diyakini memiliki manfaat yang luar biasa dalam menjaga kesehatan.

3) MiDalor (Minuman Daun Kelor) bermanfaat sebagai antioksidan, mencegah hiperglikemia dan hiperlipidemia yang dapat mencegah penyakit diabetes melitus tipe 2.

Cara meningkatkan imunitas di masa pandemi dengan cara pelatihan pembuatan makanan dan minuman sehat. Minuman sehat itu sendiri berasal dari rempah seperti jahe, temulawak, dan daun kelor kering.

c. Pelatihan membuat nugget daun kelor adalah sebagai alternatif menu makanan sehat ,kandungan kelor memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan, anti diabetes, mencegah penyakit jantung, mengobati kanker, mengobati penyakit dalam seperti luka lambung, luka usus dan batu ginjal, meningkatkan respons imun. Hasil yang didapat dari kegiatan Masyarakat mampu menyediakan menu sehari-hari yang sehat, aman, murah dan mudah.

Kebersihan Lingkungan 

Kegiatan bertujuan untuk memberi pemahaman pada masyarakat tentang manfaat udara yang bersih dan sehat. Masyarakat memahami bahwa udara yang bersih dan sehat merupakan hak setiap manusia. Polusi udara yang disebabkan asap rokok akan berpengaruh terhadap kesehatan, pandemi Covid-19 berkaitan erat dengan kebersihan udara maka merokok merupakan masalah yang signifikan dengan kejadian Covid-19.

PHBS merupakan dasar masyarakat untuk hidup sehat. Penerapan protokol kesehatan secara disiplin merupakan implementasi dari PHBS dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat sekitar mengenai pentingnya hidup bersih dan sehat dimasa pandemi Covid-19 guna mengurangi penambahan kasus Covid-19. 

Penulis : Maulidiyatul Ulya ( Anggota KKN MDR URBAIN.21 IPMAFA PATI 2021) 

Sumber : Jurnal Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan di Masa Pendemi Covid-19 Sri Margowati , Mirta Dwi Ratnasari, Dewi Ardiyaningrum, Dinar Anggitanas Sari, Intan Normalita Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia