Mohon tunggu...
Maulidiyah Tiara
Maulidiyah Tiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Universitas Negeri Malang pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Departemen Ekonomi Pembangunan angkatan 2020.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Pembiasaan Diri Menjadi Program Unggulan di SMA Maarif Lawang yang Perlu Dicontoh

20 Juni 2023   20:57 Diperbarui: 20 Juni 2023   21:01 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Asistensi Mengajar (AM) adalah sebuah kegiatan atau program yang berkaitan dengan proses pembelajaran serta berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang juga termasuk dan berkaitan dengan konversi capaian mata kuliah (matkul) yang wajib ditempuh oleh mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Negeri Malang (UM). Mahasiswa dan mahasiswi yang wajib melaksanakan kegiatan ini utamanya mahasiswa dan mahasiswi yang berada pada program studi (prodi) pendidikan.

Kegiatan Asistensi Mengajar (AM) bertujuan untuk mencetak generasi guru-guru muda yang berkulitas. Kegiatan tersebut juga berfokus pada pengembangan karakter siswa pada sekolah mitra, pengalaman mengajar, serta peningkatan dalam kualitas pendidikan baik secara teknis maupun non-teknis. Diadakannya kegiatan tersebut juga mendorong mahasiswa dan mahasiswi untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai lingkungan sekolah serta kegiatan mengajar secara langsung dan terpadu di lapangan (sekolah mitra). Kegiatan tersebut juga memberikan pengalaman awal bagi mahasiswa dan mahasiswi dalam membangun kepercayaan diri dalam mengajar, membentuk jati diri sebagai calom pendidik, memantabkan kompetensi dalam bidang akademik kependidikan, membangun kreatifitas, dan juga membangun keberanian yang tinggi di bidang keahlian calon pendidik. Kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan tersebut juga beragam, mahasiswa dan mahasiswi dilibatkan secara penuh dalam seluruh kegiatan di sekolah mitra mulai dari kegiatan akademik, non-akademik, hingga kegiatan administrasi di sekolah.

Pelaksanaan Kegiatan Asistensi Mengajar (AM) dilakukan oleh para pendidik atau pengajar sebagai calon guru untuk mendapatkan ataupun memperoleh pengalaman yang tidak hanya di dapatkan dari teori yang ada di studi professional saja. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh seorang pendidik adalah sebuah keniscayaan yang perlu diimplementasikan secara langsung kepada para siswa. dengan hal ini turut memberikan program pendidikan yang juga merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu kelancaran di lingkungan sekolah karena dari pendidikan dan sekolah yang baiklah akan tumbuhnya dan terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkuliatas dan diharapkan mampu untuk memberikan kontribusi dan berperan penting dalam kemajuan bangsa dan negara bahkan dapat bermanfaat untuk dunia. 

Kegiatan Asistensi Mengajar ini dilaksanakan oleh tim kami di salah satu SMA yang berada di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. SMA tersebut bernama SMA Maarif Lawang atau kerap juga disingkat dengan SMAMALA. SMA Maarif Lawang ini merupakan salah satu sekolah mitra dari Universitas Negeri Malang (UM) yang berstatus kepemilikan oleh Yayasan, serta menggunakan metode pembelajaran "Double Track", yang artinya sekolah menerapkan sistem pembelajaran seperti SMA pada umumnya, namun terdapat materi tambahan serta kegiatan praktek seperti pada jenjang SMK. 

SMA Maarif Lawang adalah sekolah yang telah memiliki akreditasi "A" dan terletak pada Jl. MH. Thamrin No. 8 Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65211. Adapun Tim dari Asistensi Mengajar (AM) di sekolah ini yaitu terdiri dari 3 program studi (prodi), a) program studi ekonomi, b) program studi geografi, dan c) program studi sosiologi.Pada program studi ekonomi terdapat 5 anggota tim yaitu 1) Alifiah Maulud Dian, 2) Alya Sabrina Vinnisa, 3) Anggherta Putri Bela Pertiwi, 4) Arlinda Mini Susanto, dan 5) Maulidiyah Tiara Salsabila Putri Kristianto. 

Selama proses belajar mengajar di SMA Maarif Lawang, Tim Program Studi (prodi) Ekonomi tertarik dengan pelaksanaan rutin kegiatan "Pembiasaan Diri" di SMAMALA. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari saat siswa dan siswi masuk atau hadir di sekolah yaitu mulai hari Senin hingga Jum'at. Pada hari Sabtu apabila terdapat kegiatan ataupun mata pelajaran tambahan pada kegiatan "Double Track", maka kegiatan pembiasaan diri tetap dilakukan. 

Kegiatan "Pembiasaan Diri" juga dapat disebut merupakan kegiatan unggulan yang dimiliki oleh SMA Maarif Lawang. Kegiatan ini wajib diikuti atau dilaksanakan oleh seluruh warga SMA Maarif Lawang. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala sesuatu yang telah diberikan oleh atau kepada seluruh warga SMA Maarif Lawang. Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk mendekatkan diri para warga SMA Maarif Lawang kepada agama serta turut dalam mewujudkan visi misi yang ada di SMA Maarif Lawang. 

Kegiatan "Pembiasaan Diri" ini dilakukan berbeda setiap harinya (bergantian) atau dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dibuat oleh pihak sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pagi hari, tepatnya sebelum jam pertama dimulai, yaitu pada pukul 06.30-07.00 WIB di musholla SMA Maarif Lawnag. Adapun jadwal dari kegiatan tersebut, sebagai berikut: 

Senin: Pembacaan Surah Yasin

Selasa: Sholat Sunnah Taubat, Hajat, dan Dhuha Berjamaah

Rabu: Istigotsah

Kamis  : Sholat Sunnah Taubat, Hajat, dan Dhuha Berjamaah

Jum'at  : Pembacaan Surah Yasiin

Sabtu  : Sholat Sunnah Taubat, Hajat, dan Dhuha Berjamaah 

Berdasarkan keterangan yang telah diberikan oleh Ibu Kepala Sekolah SMA Maarif Lawang: Ibu Komariyah, S.Pd bahwasanya kegiatan ini merupakan kegiatan yang menjadi salah satu program unggulan di SMA Maarif Lawang dan sudah banyak sekolah yang terinspirasi dari kegiatan yang telah cukup lama dilaksakan di sekolah tersbeut dan mengikuti jejak SMA Maarif Lawang untuk turut serta menerapkan kegiatan pembiasaan diri di sekolah masing-masing secara rutin. Selaku kepala sekolah Ibu Komariyah, S.Pd. juga berpesan kepada mahasiswa dan mahasiswi yang mengajar di SMA Maarif Lawang bahwa setelah selesai mengabdi dan nantinya terjun di masyarakat kegiatan pembiasaan ini perlu diterapkan di sekolah yang akan ditempati nantinya. 

Program ini merupakan program yang sangat baik dan perlu untuk terus dikembangkan. Banyak sekali dampak positif yang dapat diterima warga SMA Maarif Lawang yang menjalankannya, antara lain yaitu: a) menjadi lebih dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa, b) menjadi lebih disiplin dalam berangkat ke sekolah, c) lebih menghargai sesama, dan masih banyak lainnya. 

Demikianlah ulasan mengenai kegiatan pembiasaan diri yang dilaksanakan di SMA Maarif Lawang. Semoga dari ulasan ini dapat membuat yang membaca menambah pengetahuan dan civitas pendidikan lainnya dapat menerapkan kegiatan tersebut di sekolah tempat mengajar masing-masing. Kami berharap ulasan ini bermanfaat bagi yang membacanya dan terimakasih untuk pembaca serta SMA Maarif Lawang. Salam hangat dan sampai jumpa di berita selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun