Dukungan sistem merupakan beberapa aspek yang bertujuan untuk mendukung guru BK dalam pelaksanaan  bimbingan konseling di sekolah. Selain itu, dukungan sistem merupakan kegiatan manajemen yang berguna untuk memperlancar layanan lain seperti layanan dasar, layanan responsif, dan perencanaan individual.Â
Maka dari itu dalam rangka memperlancar layanan lain harus mengetahui apa saja jenis dukungan sistem bimbingan konseling yang dapat di implementasikan di sekolah.
Berikut jenis dukungan sistem penyelenggaraan bimbingan konseling di sekolah :
Pengadaan Ruang Khusus BK
Beberapa sekolah masih ditemukan ruang bimbingan konseling seadanya atau bahkan tidak memiliki ruangan khusus. Adapun ruang bimbingan konseling yang bercampur dengan ruang waka kesiswaan, kantor guru, dan UKS. Hal ini menjadi permasalahan yang harus segera dicari solusinya. Dalam melakukan pelayanan atau konseling,Â
guru BK membutuhkan ruang khusus dan tidak bercampur dengan ruangan lain agar privasi peserta didik tetap terjaga. Ruang konseling juga seharusnya dapat memberikan kenyamanan peserta didik. Untuk itu diharapkan pihak sekolah lebih memperhatikan pengadaan ruang khusus bagi guru BK.
Alat Penunjang Layanan dan Bimbingan
Perlengkapan unuk menunjang pelayanan bimbingan konseling biasanya hanya menggunakan alat pribadi guru BK tersebut seperti laptop untuk membuat laporan instrument peserta didik. Kemudian menggunakan hp pribadi untuk merekam video dan suara saat melakukan konseling.Â
Selebihnya beberapa sekolah masih belum mendukung dalam pemenuhan alat tersebut. Alat penunjang lain untuk layanan dan bimbingan yang dibutuhkan yakni komputer, CD interaktif, LCD, OHP, tape recorder, dan CD pembelajaran. Dengan penggunaan CD pembelajaran dan OHP, guru BK dapat menggunakannya untuk bimbingan klasikal.
Keaktifan Guru BK dalam Organisasi Profesi
Dalam upaya peningkatan dan pengembangan profesionalitas guru BK yakni dengan aktif dalam organisasi profesi seperti ABKIN. Tujuan mengikuti organisasi profesi yaitu untuk menambah kualitas dan kuantitas guru BK agar dapat memberikan layanan dan bimbingan secara tepat dan maksimal.
Kolaborasi Guru BK dengan Personil Sekolah
Pelaksanaan layanan dan bimbingan kepada peserta didik dibutuhkan kolaborasi guru BK dengan personil sekolah seperti halnya wali kelas. Untuk memperoleh informasi awal seperti data peserta didik per kelas, guru BK bisa memnita bantuan kepada wali kelas dalam rangka pelaksanaan program layanan dan bimbingan.Â
Kemudian guru BK dapat berkolaborasi dengan guru bidang studi untuk mengidentifikasi mengenai cara belajar peserta didik sehingga guru BK dapat memberikan informasi mengenai cara menemukan gaya belajar yang tepat.
Dokumen Program atau Kegiatan
Sebelum melakukan layanan bimbingan konseling, guru BK seharusnya membuat rancangan program dan kegiatan. Dokumen mengenai rancangan tersebut bisa dalam jangka waktu tahunan, semester, bulanan, mingguan, dan harian. Melalui dokumen rancangan program tersebut, guru BK dapat dengan mudah mengontrol serta mengevaluasi program dan kegiatan apa saja yang sudah terlaksana serta perlu diperbaiki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H