tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu:
- Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas
- Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam melakukan suatu tugas (keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome tertentu).
- Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif, netral, atau negatif.
-Teori Motivasi ACHIEVEMENT Mc CLELLAND (Teori Kebutuhan Berprestasi)
menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang menjadi kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan akan prestasi ,kebutuhan akan hubungan sosial ,dorongan untuk mengatur
- Teori Motivasi CLAYTON ALDERFER (Teori "ERG)
teori motivasi ERG yang didasarkan pada kebutuhan manusia akan keberadaan, hubungan dan pertumbuhan ,Teori ini sedikit berbeda dengan teori maslow.
- Teori Penetapan Tujuan (goal setting theory)
mekanisme motivasional yakni:
- tujuan mengarahkan perhatian
- Â tujuan mengatur upaya
- Â tujuan meningkatkan persistensi
- tujuan menunjang strategi dan rencana kegiatan.
Pengaruh minat dan motivasi belajar
    Â
     Minat merupakan potensi psikologis yang dapat dimanfaatkan untuk menggali motivasi. Jika seseorang  termotivasi untuk belajar, maka ia akan menyelesaikan kegiatan belajarnya dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, motivasi dianggap sebagai dasar penggerak kegiatan belajar seseorang. Minat mempunyai peran dan fungsi dalam proses pembelajaran, karena apabila siswa tertarik untuk belajar maka ia akan belajar dengan sungguh-sungguh. Minat akan membantu siswa lebih mudah fokus pada pelajaran. Minat siswa yang tinggi  akan membantu mereka dengan mudah menghadapi persaingan dan tantangan yang mereka hadapi. Semakin tinggi minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, maka  semakin tinggi pula motivasi belajarnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar