3. Membangun Kesadaran dan Keinginan Agen Perubahan terhadap Perubahan
Prasyarat bagi agen perubahan untuk memenuhi perannya adalah mereka memiliki kesadaran akan perlunya perubahan dan keinginan untuk berpartisipasi dan mendukung perubahan itu sendiri. Pastikan bahwa mereka tidak memiliki titik penghalang pada Kesadaran atau Keinginan sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
4. Mengaktifkan dan memungkinkan agen perubahan memenuhi perannya
Memberikan pelatihan manajemen perubahan dan pembinaan berkelanjutan kepada agen perubahan untuk memungkinkan mereka mengembangkan Pengetahuan dan Kemampuan yang mereka perlukan untuk memenuhi peran mereka secara efektif.
5. Libatkan agen perubahan selama proses perubahan
Libatkan agen perubahan dalam menambah dan mendukung pekerjaan proyek dan tim manajemen perubahan. Memberikan arahan berkelanjutan dengan mengadakan pertemuan rutin dengan agen perubahan untuk memastikan keselarasan dengan tujuan proyek, mendorong komunikasi dua arah, mengumpulkan umpan balik mengenai kemajuan, dan mengidentifikasi kebutuhan untuk mengambil tindakan adaptif untuk memastikan keberhasilan perubahan.
6. Melibatkan agen perubahan dalam penilaian pembelajaran
Setelah perubahan selesai, dapatkan umpan balik dan saran dari agen perubahan saat melakukan penilaian pembelajaran. Mintalah masukan tidak hanya mengenai bagaimana perubahan dikelola, namun juga mengenai pembentukan dan pengoperasian jaringan agen perubahan. Informasi ini bisa sangat membantu ketika membangun jaringan agen perubahan untuk proyek-proyek masa depan jelas.
BPS Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Change Agent Network BPS se-Provinsi Bali yang bertempat di Prime Plaza Hotel Sanur (5/9).
Kegiatan ini menghadirkan Taher Susanto (Head of Corporate Partnership - DreamWell) sebagai trainer peningkatan leadership skill peserta, serta Tia Sastrina (Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bangli) selaku narasumber yang pada kesempatan ini berbagi pengalaman dalam mengantarkan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali dan Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar meraih predikat WBK dan WBBM.
Sebagai pembuka Kepala BPS Provinsi Bali, Endang Retno Sri Subiyandi, sebagai Change Leader menyampaikan "change agent network diharapkan dapat berperan dalam menggerakkan perubahan pada lingkup kerjanya, serta sebagai teladan bagi pegawai lainnya".