Mohon tunggu...
Maulidina Amalia
Maulidina Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Tim II Undip Periode 2021

Mahasiswa KKN Tim II Undip Periode 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Separuh Warga Belum Vaksin, Mahasiswa KKN Undip Gencar Gaungkan Ajakan untuk Vaksin Covid-19

11 Agustus 2021   15:23 Diperbarui: 11 Agustus 2021   15:34 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (29/7), Salah satu mahasiswa KKN Undip, Maulidina Amalia Putri, melakukan kegiatan KKN di RT 01 dan 02 RW 10 Kelurahan Banyumanik, dengan program utama berupa Edukasi tentang Program Vaksinasi Covid-19. 

Hal ini berangkat dari hasil pendataan status vaksinasi warga pra intervensi, dimana 50% warga RT 01 dan 02 belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. 

Melihat angka cakupan vaksinasi yang masih cukup rendah ini, menunjukkan perlunya edukasi dan motivasi pada warga, agar warga bisa dapatkan informasi yang memadai, dan merasa yakin untuk bisa segera dapatkan vaksin Covid 19.

Kegiatan edukasi dilaksanakan secara daring melalui grup whatsapp Ibu-ibu RT 01 dan 02. Ibu-Ibu warga RT 01 dan 02 secara spesifik dipilih sebagai target edukasi dengan alasan mereka merupakan pemegang peran penting pendidikan dalam keluarga. 

Harapannya, para ibu bisa menjadi kepanjangan tangan untuk mengedukasi dan memberdayakan anggota keluarganya. Pemberdayaan grup Whatsapp warga ini juga dinilai dapat memicu warga untuk aktif berdiskusi dan saling berbagi informasi sehingga terbangun sebuah komunitas yang sehat dan peduli satu sama lain.

Edukasi dilaksanakan selama satu minggu mulai dari 12-18 Juli 2021. Materi dikemas dalam bentuk poster dan video yang dibuat menarik dan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat awam. Anggota grup juga didorong untuk ikut serta menyebarluaskan materi edukasi yang didapatkannya, dimana hal ini dapat menjadi langkah melawan derasnya arus hoax yang banyak beredar.

Informasi pertama adalah tentang  serba-serbi program vaksinasi nasional Covid-19 di Indonesia yang disampaikan melalui video edukasi. Materi selanjutnya adalah tentang siapa sajakah yang layak dapatkan vaksin Covid-19. Hal ini penting diketahui warga agar apabila merasa dirinya layak divaksinasi maka dapat segera mempersiapkan diri dan mendaftarkan diri.  

Edukasi selanjutnya adalah tentang kejadian ikutan pasca imunisasi atau lebih dikenal dengan KIPI yang banyak diperbincangkan dalam era vaksinasi COVID-19 ini. Diharapkan dengan hal ini masyarakat semakin yakin bahwa vaksin Covid-19 efektif dan aman diberikan. 

Pada hari terakhir edukasi, dilakukan sosialisasi website pendaftaran dan penyedia layanan vaksinasi COVID-19 di Kota Semarang. Dalam sosialisasi ini dijelaskan kepada warga mulai dari syarat pendaftaran, lokasi sentra vaksinasi, dan disertakan juga video yang mendemokan cara mendaftarkan diri agar warga dapat dengan mudah mengikutinya.

Disampaikan oleh  Ibu RT 01, “Edukasi dari Mahasiswa KKN ini sangat membantu kami untuk semakin yakin divaksinasi, menimbang sekarang seringkali dibuat khawatir karena membaca berita diinternet yang tidak jelas sumbernya. Saya harap dengan adanya program KKN ini masyarakat tidak lagi kebingungan yang membuat mereka terjebak hoax yang banyak beredar.”

“Saya senang melihat warga RW 10 berbondong-bondong mau dapatkan vaksinasi, harapannya lingkungan kita bisa menjadi lebih aman dan adanya vaksinasi ini dapat menekan penularan Covid-19”  tutur Ketua RW 10.

Sentra Vaksinasi Covid-19 Kelurahan Banyumanik
Sentra Vaksinasi Covid-19 Kelurahan Banyumanik

Sejalan dengan tujuan program, mahasiswa KKN juga berperan aktif membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Banyumanik. Dalam kegiatan ini, ilmu yang didapat sebagai mahasiswa kedokteran, bisa diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat.

Capaian program ini dapat dinilai dari jumlah pembaca pesan edukasi dan respon yang warga berikan. Hingga akhir program, setiap pesan edukasi telah dibaca oleh seluruh anggota grup whatsapp ibu-ibu baik RT 1 dan 2. Selain itu, beragam respon masyarakat masuk, mulai dari menanggapi, bertanya, hingga mengklarifikasi informasi yang didapatkannya. Warga juga tidak ragu meminta bantuan jika alami kendala dalam mendaftarkan diri untuk dapatkan vaksinasi Covid-19.

Hasil dari program edukasi ini, 70% warga yang sebelumnya terdata belum lakukan vaksinasi akhirnya mendaftarkan diri dan bahkan beberapa telah mendapatkan dosis pertamanya. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi merupakan hal kunci yang bisa menjadi faktor pendukung dalam mengatasi pandemi Covid-19.  

Dengan memahami pentingnya Vaksinasi Covid-19, maka masyarakat juga dapat ambil bagian dalam upaya melindungi diri sendiri dan juga negaranya. Melalui program ini pula mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi kecil bagian dari usaha bersama mensukseskan percepatan nasional vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun