Munculnya berbagai persiapan era smart society 5.0, memberikan manfaat untuk membuat masyarakat mengerti dan memahami perkembangan media sosial dan teknologi serta menambah solusi pengetahuan mengenai tantangan dan peluang yang terdapat di era society 5.0 melalui sebuah literasi. Literasi yang diterapkan dalam era smart society 5.0 ini disebut dengan literasi digital.
Urgensi dalam literasi digital merupakan suatu gerbang kemajuan teknologi bagi masyarakat salah satunya mahasiswa dalam memahami dan mengakses suatu informasi diberbagai platfrom. Literasi digital sangat penting dalam kehidupan sehari-hari supaya para generasi milenial khususnya mahasiswa dan masyarakat dapat mengerti dan bijak dalam menerima informasi yang mereka dapat. Menurut Wheeler dalam Inayatul dkk., (2022) terdapat sembilan elemen penting yang terdapat dalam literasi digital seperti:
(1) Social Networking, diperlukan oleh mahasiswa pada era society 5.0 supaya mereka dapat ikut berpartisipasi dalam mengelola suatu informasi yang terdapat pada media online, dengan itu mahasiswa dapat menciptakan dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada jika diterapkan pada era society 5.0. (2) Transliteracy, dibutuhkan untuk memanfaatkan dan menyaring suatu platform di era society 5.0 ini, sehingga para mahasiswa bisa membuat konten, membagikan, dan mengumpulkan suatu platform pada era society 5.0.
(3) Maintaining Privacy, komponen yang membuat mahasiswa harus memahami dan mengerti mengenai cybercrime dimana hal ini mengacu pada aktivitas legal di dunia maya pada era society 5.0. (4) Managing Digital Identity, salah satu cara membantu mahasiswa dalam menggunakan identitas dengan baik dan benar diberbagai penjuru jaringan media sosial di era society 5.0 agar mahasiswa tetap sehat dalam memanfaatkannya.
(5) Creating Content, dibutuhkan untuk membantu mahasiswa dalam menciptakan konten digital di era society 5.0 seperti platform blogspot, wordpress, dan lainnya. (6) Organising and Sharing Content, dibutuhkan karena dapat memudahkan mahasiswa dalam membagikan dan mengatur konten platform informasi kepada masyarakat atau khalayak umum di era society 5.0. (7) Reusing/Repurposing Content, dibutuhkan untuk membantu para mahasiswa dalam mengolah atau membuat kembali konten yang ada di berbagai platform digital terutama literasi digital di era society 5.0.
(8) Filtering and Selecting Content, dibutuhkan karena dapat membantu para mahasiswa dalam menyaring suatu informasi yang dibutuhkan agar dapat tercapai dengan baik. (9) Self Broadcasting, dibutukan karena dapat memberikan ide-ide atau gagasan menarik dalam konten digital melalui berbagai platform, misalnya melalui forum online atau blog.
Adanya sembilan elemen penting tersebut dalam literasi digital, diharapkan mahasiswa di era smart society 5.0 dapat menciptakan dan memberikan nilai-nilai serta ide perkembangan mengenai teknologi di masa depan. Selain itu, elemen tersebut perlu diadopsi oleh mahasiswa supaya mereka dapat membentuk karakter dan lebih mengetahui tantangan yang akan dihadapi di era smart society 5.0.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H