Universitas Muhammadiyah Banjarmasin - mengadakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Stunting ( KKN- 7 Tematik Stunting ) pada tahun ini dengan target 16 Desa di seluruh Kab. Batola, Kab. Banjar dan Kab. Tanah Laut. Salah satunya adalah Desa Tabunganen Tengah, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala. Program yang bertemakan stunting yang dibina DPL Ica Lisnawati, Ns., M,Kep. ( Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ) dengan mahasiswa KKN-7 Maulidiah Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia ( Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ).
Salah satu program kerja yang direncanakan di Desa Tabunganen Tengah adalah dengan Memberikan Pelajaran Calistung Pada Anak  Sekolah Dasar Negeri Satu Tabunganen Tengah. Pelaksanaan program kerja ini bertujuan untuk guna meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Program ini juga memudahkan bagi siswa yang belum lancar untuk membaca, menulis, maupun berhitung. Selain itu melatih kepribadian anak, hal ini mampu dipandang waktu anak berani belajar sesuatu hal yang baru, yang mengidentifikasikan anak terus berkembang sebagai bukti kemampuan anak pada pola berfikir berkat materi yang sudah disampaikan.
Pada penyampaian materi ini dimana semua siswa-siswi sangat memperhatikan disaat pembelajaran berlangsung , dimana mereka benar-benar berusaha untuk belajar agar mereka dapat bisa dalam berhitung, menulis dan membaca.
Metode Calistung ini memang dianggap lebih efektif dalam pembelajaran yang baru mengenal huruf, angka, belajar tulis menulis dan mengeja dan melalui Calistung ini anak lebih mudah mengingat dan menghafal bbaiktu itu berupa angka dan huruf maupun dapat mengeja tulisan-tulisan yang biasanya saat dijalanan.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai pada tanggal 9 Agustus 2023 yang mendapatkan dukungan penuh dari kepala sekolah, bapak dan ibu guru di Sekolah Dasar Negeri Satu Tabunganen Tengah. Kegiatan ini dilakukan dengan 4 sesi, sesi yang pertama dengan adanya ice breaking diawal pembelajaran dan pemberian materi, sesi keduanya adanmya permainan sebuah game dan pembagian susu indomilk kepada anak-anak, sesi yang ketiga memberikan soal dan siapa yang berani maju dan dapat menjawab soal dengan menulis di papan tulis dan sesi yang terakhir yaitu pembagian hadiah kepada amnak yang berani maju dan benar dalam menjawab soal yang diberikan. Siswa-siswi kelas 1 sangat berantusias dengan adanya kegiatan pembelajaran ini, dan dapat dilihat dari perhatian penuh yang dilakukan oleh siswa-siswi sehingga dapat mengikuti pembelajaran sampai selesai.
Pada kegiatan sesi ke-3 ini, yaitu dimana siswa dan siswi maju kedepan kelas untuk menjawab soal dengan menulis sendiri di papan tulis denagan memberikan arahan kepada mereka yang sudah berani maju  kedepan agar tidak takut untuk maju kedepan.Â
Pada sesi ke 4, dimana pembagian hadiah kepada siswa-siswi yang dimana memberikan bingkisan berupa paperbag yang didalamnya terdapat buku tulisan bergambar dan sebuah peralatan lengkap alat tulis yang dapat mereka pakai untuk belajar dirumah, bingkisan ini diberikann kepada anak yang sudah berani maju kedepan kelas dengan menjawab soal yang telah dituliskan dipapan tulis dengan jawaban yang tepat.
Untuk anak yang tidak mendapatkan hadiah diberikan satu kotak  susu indomilk agar mereka yang tidak mendapatkan hadiah ini tidak iri hati kepada temannya yang mendapatkan hadiah.
Dapat dilihat dari awal kegiatan sampai dengan akhir kegiatan para siswa-siswi sangat berantusias dan sangat aktif dalam mengikuti pembelajaran, mereka sangat senang pada saat pembelajaran berlangsung  sehingga mereka sangat aktif dan terus ingin bertanya, hingga tiba sampai akhir dimana kami sama-sama menutup pembelajaran  dan berdoa secara bersama-sama.Â
