Cara Kerja IoT
Perangkat IoT menggunakan sensor untuk mengumpulkan data dari lingkungan sekitarnya. Data ini kemudian dikirim melalui jaringan internet ke sistem pusat yang menganalisis dan mengambil tindakan berdasarkan informasi yang diterima. Misalnya, termostat pintar dapat mengumpulkan data suhu dan kelembaban, mengirimkannya ke server, dan menyesuaikan suhu ruangan secara otomatis untuk kenyamanan optimal.
Penerapan IoT dalam Kehidupan Sehari-hari
1.Rumah Pintar (Smart Home)
- Â Perangkat pintar seperti lampu, kunci pintu, dan termostat dapat dikendalikan melalui aplikasi di smartphone, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi energi.
2.Transportasi Cerdas (Smart Transportation)
- Kendaraan yang dilengkapi dengan sensor dan konektivitas internet dapat berkomunikasi dengan infrastruktur jalan untuk mengoptimalkan lalu lintas dan mengurangi kecelakaan.
3.Kesehatan Digital (Digital Health)
- Perangkat medis yang terkoneksi dapat memantau kondisi pasien secara real-time, mendukung diagnosis yang lebih cepat, dan meningkatkan pengelolaan penyakit kronis.
4.Manufaktur Otomatis (Industrial Automation)
- IoT digunakan dalam pabrik untuk memantau dan mengontrol proses produksi, meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keamanan produksi.
IoT dalam Pertanian (Smart Agriculture)
1.Pertanian Presisi (Precision Agriculture)
- Penggunaan sensor tanah dan cuaca untuk memantau kondisi lingkungan dan tanaman secara real-time, memungkinkan petani untuk mengoptimalkan penggunaan air, pupuk, dan pestisida.
2.Pemantauan Ternak (Livestock Monitoring)
- Perangkat IoT yang dipasang pada ternak dapat memantau kesehatan dan lokasi hewan, membantu peternak dalam mengelola kawanan mereka dengan lebih efisien.
3.Irigasi Cerdas (Smart Irrigation)
- Sistem irigasi otomatis yang dikendalikan oleh sensor kelembaban tanah dan cuaca dapat menghemat air dan meningkatkan hasil panen.