" Apa Ayah dan Ibu akan tetap berpisah dan tidak melihat keadaan aku dan Mentari ? " Tanya Bintang yang mulai ingin menangis tapi ia mencoba menahan nyaÂ
" Baiklah Ayah akan bicarakan dengan Ibu bagaimana baiknya "Â
" Terimakasih Ayah kami sayang Ayah " Kata Mentari sambil memeluk ayah nya dan disusul oleh Bintang memeluk keduanya.Â
 Karena mendengarkan semu ucapan Mentari dan Bintang, ayah dan ibu tidak berpisah mereka memikirkan masa depan mereka. Ayah dan ibu takut jika mereka berpisah akan membuat anak -- anaknya kecewa dan sedih serta mengganggu fikiran nya yang dapat membuat mematahkan semangat mereka untuk belajar dan meraih cita cita.Â
 Bintang sangat sungguh sungguh ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri, ia sangat rajin belajar dan semangat untuk meraih apa yang diinginkan nya karena Bintang ingin membahagiakan kedua orang tua nya. Karena orang tua nya tetap bersatu Bintang tidak ingin mengecewakan kedua orang tua nya serta Mentari adik nya.Â
" Ayo Bin kamu pasti bisa mewujudkan apa yang kamu inginkan jangan pernah putus asa " Kata Bintang kepada dirinya sendiriÂ
" Hey Bin kamu melamun aja sihh awas kesambet " Rani teman dekat Bintang sejak kelas 1 SMA hingga kini menduduki bangku kelas 3 SMA dimana ia sebentar lagi lulus.Â
" Eh Rani kamu ngagetin aku aja, enggak kok aku gak ngelamun. Aku gak nyangka aja kita sebentar lagi lulus dan minggu depan kita ujian dan aku tidak menyangka aku lolos seleksi jalur raport UNPAD jurusan Kedokteran UNPAD "Â
" Iyah Bin itu semua karena kerja kerasmu selama ini, rasa semangat mu yang tinggi membuat kamu bisa meiliki apa yang kamu inginkan " Ujar Rani
 Tidak terasa hari kelulusan tiba dan lagi lagi Bintang meraih nilai yang baik. Bintang pun mulai mempersiapkan semua yang harus disiapkan untuk kuliah nanti. Bintang tidak menyangka bahwa ia akan mendapatkan apa yang dia impikan selama ini, atas kerja keras dan rasa sabar yang dimilikinya yang dapat mewujudkan semua impiannya.Â
~ Selesai ~